Motor Plus-Online.com - Musim hujan begini bikin helm sering kali basah.
Sulitnya mendapat cahaya matahari pun akhirnya membuat helm tidak kering bahkan menjadi lembab.
Lembabnya helm pun sering dusepelekan para bikers.
Tapi, taukah bahaya helm lembab dan kotor?
Baca Juga: Body Motor Berkelir Livery Helm Nicky Hayden, Yamaha NMAX Ini Raih Gelar Master di Customaxi Medan
Disarankan segera cuci helm yang terlihat lembab kotor jika tidak mau punya masalah di kulit kepala yang bernama seboroik.
Seboroik adalah penyakit kulit yang biasanya mengenai kulit kepala dan area tubuh yang berminyak seperti punggung, wajah, dahi, ketiak, pangkal paha, serta dada bagian atas.
Pada kulit kepala, penyakit ini menyebabkan kulit berwarna merah, berketombe, dan bersisik.
Apa hubungannya dengan helm? Jelas ada.
Baca Juga: Begini Kalau Yamaha NMAX Lahir di Zaman Orde Baru, Dipakai Presiden Soeharto
Helm yang sering kebasahan dan tidak dicuci, tentu akan jadi sarang bakteri karena bercampur juga dengan keringat dari kulit kepala yang berakhir dengan masalah seboroik tadi.
Lagipula enggak susah kok mencuci helm, nih tips mudah membersihkan helm.
Agar tak tumbuh jamur atau jadi penyakit, helm perlu dibersihkan atau dicuci.
Sebelum membersihkan, siapkan peralatan seperti sikat gigi, kain bersih, busa, dan produk pembersih.
1. Mencuci helm bisa dimulai dengan liner yang dibuka dan tak perlu obat khusus
Mau pakai sabun yang ada antiseptiknya atau sabun lain ya boleh-boleh saja.
2. Sikat busa helm dengan sedikit sabun
Tujuannya semata-mata hanya untuk menghilangkan bau apek, bakteri dan kotoran pada busa helm.
Baca Juga: Buruan Sikat, THC Helmet Kasih Diskon Beli Helm Sampai Rp 2 Juta di JHE 2020
Jika helm segera akan digunakan kembali, mencucinya jangan terlalu basah agar mudah dalam proses pengeringan.
3. Perhatikan cara pengeringan busa pada helm
Sebaiknya tidak dijemur langsung di bawah sinar matahari.
Hal itu dapat menurunkan performa dan kemampuan busa.
Padahal bagian ini berguna untuk meredam saat terjadi benturan.
Jadi kalau dia dijemur di bawah sinar matahari, lama-lama busa ini akan menyusut sehingga ketika dipakai lagi busanya bakal longgar.
Baca Juga: Musim Pancaroba Bikin Helm Bau Apek, Kapan Waktu Yang Baik Untuk Cuci Helm?
Bisa dikeringkan dengan cara diangin-anginkan tanpa di bawah terik matahari langsung.
Lebih cepat lagi bisa dikeringkan dengan hair dryer atau kipas angin.
4. Perhatikan juga bagian luar helm termasuk kaca
Bersihkan bagian luar helm atau cangkang helm menggunakan kanebo atau lap halus lainnya.
Apabila terlalu kotor akibat debu atau kotoran lainnya yang menempel, beri sedikit air pada lap yang digunakan.
Usap kaca depan dengan kombinasi kain bersih dengan permukaan lembut (mikrofiber), air hangat, dan sedikit sabun.
Baca Juga: Dahsyat, Makin Banyak Pengguna Helm Bikinan Indonesia di MotoGP 2020
Utamakan memakai jari untuk membuang kotoran agar meminimalisasi kemungkinan lecet.
Biarkan kering tanpa alat bantuan.
Mudah kan?
Source | : | Gridoto |
Penulis | : | Ditta Aditya Pratama |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR