Bahaya, Musim Hujan Bisa Bikin Helm Jadi Sumber Penyakit Kulit Kepala!

Ditta Aditya Pratama,Erwan Hartawan - Jumat, 28 Februari 2020 | 09:15 WIB
indonesiautosblog.com
Tips Merawat Helm Bikers

Motor Plus-Online.com - Musim hujan begini bikin helm sering kali basah.

Sulitnya mendapat cahaya matahari pun akhirnya membuat helm tidak kering bahkan menjadi lembab.

Lembabnya helm pun sering dusepelekan para bikers.

Tapi, taukah bahaya helm lembab dan kotor?

Baca Juga: Body Motor Berkelir Livery Helm Nicky Hayden, Yamaha NMAX Ini Raih Gelar Master di Customaxi Medan

Baca Juga: Tidak Hanya Urusan Racing, Para Rider Yamaha Dibina Oleh Yamaha Indonesia Untuk Berkarir Setelah Gantung Helm.

Disarankan segera cuci helm yang terlihat lembab kotor jika tidak mau punya masalah di kulit kepala yang bernama seboroik.

Seboroik adalah penyakit kulit yang biasanya mengenai kulit kepala dan area tubuh yang berminyak seperti punggung, wajah, dahi, ketiak, pangkal paha, serta dada bagian atas.

Pada kulit kepala, penyakit ini menyebabkan kulit berwarna merah, berketombe, dan bersisik.

Apa hubungannya dengan helm? Jelas ada.

Baca Juga: Begini Kalau Yamaha NMAX Lahir di Zaman Orde Baru, Dipakai Presiden Soeharto

Helm yang sering kebasahan dan tidak dicuci, tentu akan jadi sarang bakteri karena bercampur juga dengan keringat dari kulit kepala yang berakhir dengan masalah seboroik tadi.

Lagipula enggak susah kok mencuci helm, nih tips mudah membersihkan helm.

Agar tak tumbuh jamur atau jadi penyakit, helm perlu dibersihkan atau dicuci.

Sebelum membersihkan, siapkan peralatan seperti sikat gigi, kain bersih, busa, dan produk pembersih.

1. Mencuci helm bisa dimulai dengan liner yang dibuka dan tak perlu obat khusus

Dok. Gridoto.com
Ilustrasi mencuci helm

Mau pakai sabun yang ada antiseptiknya atau sabun lain ya boleh-boleh saja.

2. Sikat busa helm dengan sedikit sabun

Sikat busa helm

Tujuannya semata-mata hanya untuk menghilangkan bau apek, bakteri dan kotoran pada busa helm.

Baca Juga: Buruan Sikat, THC Helmet Kasih Diskon Beli Helm Sampai Rp 2 Juta di JHE 2020

Jika helm segera akan digunakan kembali, mencucinya jangan terlalu basah agar mudah dalam proses pengeringan.

3. Perhatikan cara pengeringan busa pada helm

Tokopedia.com
Bagian busa helm yang bisa rusak karena uap bensin

Sebaiknya tidak dijemur langsung di bawah sinar matahari.

Hal itu dapat menurunkan performa dan kemampuan busa.

Padahal bagian ini berguna untuk meredam saat terjadi benturan.

Jadi kalau dia dijemur di bawah sinar matahari, lama-lama busa ini akan menyusut sehingga ketika dipakai lagi busanya bakal longgar.

Baca Juga: Musim Pancaroba Bikin Helm Bau Apek, Kapan Waktu Yang Baik Untuk Cuci Helm?

Bisa dikeringkan dengan cara diangin-anginkan tanpa di bawah terik matahari langsung.

Lebih cepat lagi bisa dikeringkan dengan hair dryer atau kipas angin.

4. Perhatikan juga bagian luar helm termasuk kaca

Fadhliansyah
Bilas visor helm dahulu

Bersihkan bagian luar helm atau cangkang helm menggunakan kanebo atau lap halus lainnya.

Apabila terlalu kotor akibat debu atau kotoran lainnya yang menempel, beri sedikit air pada lap yang digunakan.

Usap kaca depan dengan kombinasi kain bersih dengan permukaan lembut (mikrofiber), air hangat, dan sedikit sabun.

Baca Juga: Dahsyat, Makin Banyak Pengguna Helm Bikinan Indonesia di MotoGP 2020

Utamakan memakai jari untuk membuang kotoran agar meminimalisasi kemungkinan lecet.

Biarkan kering tanpa alat bantuan.

Mudah kan?

Source : Gridoto
Penulis : Ditta Aditya Pratama
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular