Sigit juga menyatakan pernyataan Nurhayati Monoarfa tidak melihat sisi humanisnya.
"Sementara ketiga, motor dipakai untuk mencari nafkah," aku Sigit.
"Dengan adanya wancana pembatasan motor di jalan nasional, padahal pengertian jalan nasional adalah jalan yang dikuasai oleh Pemerintah pusat dan ada di kota-kota," bebernya.
Ia juga mengatakan, banyak daerah yang justru terhubung oleh jalan nasional.
Seperti di kota Bekasi, banyak jalan raya justru menjadi jalan nasional.
Baca Juga: Wacana Pelarangan Motor di Jalan Nasional, Kemenhub Beri Solusi
Baca Juga: Ratusan Ojek Online Geruduk Gedung DPR, Geram Terhadap Anggota DPR Wanita Ini
"Bisa dibayangkan kalau misalnya di kota Bekasi pengendara motor tidak boleh lewat jalan nasional, bagaimana orang bisa lewat di kota Bekasi," kata Sigit.
"Pengendara mau lewat mana jika ke Jakarta? Padahal sebagian besar jalanan di Kota Bekasi adalah jalan nasional," ungkap pria berseragam itu.
Sigit tidak sependapat dengan Wakil Komisi V DPR RI jika motor dilarang melintas jalan nasional.
Dirinya berharap pemerintah bisa mengurangi kendaraan bermotor untuk berpindah ke angkutan umum.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | M. Adam Samudra |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR