Menurut honestdocs.id, masker N95 ini diyakini efektif melindungi diri dari paparan virus corona.
2. Simple Mask atau Masker Sederhana
Masker jenis ini mudah ditemui dan sering digunakan oleh orang-orang yang sedang bepergian atau traveller.
Tapi, kemampuan masker ini untuk menyaring polutan dan partikel besar 30 hingga 40 persen.
Masker sederhana hanya boleh dipakai satu kali dan tidak bisa dicuci karena dapat melebarkan pori-porinya.
Masker jenis ini hanya berfungsi secara efektif selama delapan jam.
Baca Juga: Waduh Calon Ibukota Baru Diselimuti Asap Tebal, BNPB Balikpapan Bagikan Masker ke Pemotor
3. Masker Flu dan Bedah
Masker jenis ini memiliki lapisan penyaring yang lebih sedikit daripada masker sederhana.
Pada dasarnya, masker flu dan masker bedah digunakan untuk menghambat penyebaran virus atau polusi tapi bukan penyaring udara.
Menurut Dr. Nelwati selaku Kepala Penunjang Medis di Rumah Sakit Hermina Galaxy Kota Bekasi, masker jenis ini hanya mampu bertahan hingga 4 jam.
4. Kain atau buff
Cara ini kurang efektif untuk menghalau efek polusi atau penyebaran virus.
Masker kain atau buff ini seringkali digunakan pengendara motor sebagai pelindung wajah.
Biasanya tidak memiliki penyaring udara sehingga tidak efektif untuk menghalau polutan.
KOMENTAR