"Hahaha iya ini sebenarnya iseng tapi ternyata bagus juga hasilnya," kata Wiryawan, owner Fat Motorsport.
"Orang-orang yang melihat di jalanan mungkin bakal ngira motor ini (Aerox) pakai dua knalpot, padahal enggak," sambungnya.
"Ini sebenarnya knalpot impor dari Taiwan, bahannya full carbon," buka pria yang buka bengkel di Jl. Arjuna III, Utan Kayu Selatan, Kec. Matraman, Kota Jakarta Timur.
"Diameternya sama dengan ukuran filter aftermarket yang biasa dipasang di dalam," sambungnya.
"Biasanya sih pakai filter KTC," lanjut lagi.
Paling unik dari filter ini ada pada saluran intakenya, menggunakan velocity untuk disambungkan ke mesin.
"Iya itu gue sambung ke intakenya pakai velocity, jadi makin mirip knalpot betulan haha," lanjut Wiryawan.
Nah untuk bracket, Wiryawan membuat bracket yang menyatu dengan baut CVT.
Baca Juga: Hasil Aerox Fun Race YCR 2020, Baru Main Langsung Menang, Start Depan Sekaligus Juara
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR