Pemotor Makin Banyak, Pengamat Sebut Tarif Angkutan Umum Lebih Mahal, Kemenhub Langsung Bereaksi

Erwan Hartawan - Selasa, 10 Maret 2020 | 12:25 WIB
Erwan Hartawan/ Motor Plus
Mahalnya angkutan umum mengakibatkan masih banyaknya pengguna angkutan pribadi

Baca Juga: Tekan Angka Polusi Udara, Kemenhub Harapkan Para Pengendara Motor Beralih ke Sini

Pertanyaan tersebut mendapat komentar dari Direktur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sigit Irfansyah.

Menurutnya, masyarakat harus adil dalam segi penghitungan.

"Harus fair, karena masyarakat menghitungnya bensin yang dia beli, dia tidak pernah menghitung tenaga yang dia keluarkan naik motor sejauh 40 kilometer," katanya kepada MOTOR Plus-online, Senin (9/10/2020).

Kata Sigit banyak masyarakat berpikir yang menghitung secara yang terlihat saja

Baca Juga: Gawat Nih, Motor Bakal Enggak Berguna Kalau Hal Ini Terjadi, Kemenhub Langsung Angkat Bicara

Dia hanya menghitung bahan bakar yang ia keluarkan misalnya 100 ribu setiap minggu, kalo saya naik motor saya keluarkan 200 ribu

Sigit menghimbau masyarakat agar menghitung berpa yang mereka keluarkan berupa tenaga, waktu dan resiko dalam perjalanan dibandingin dengan uang yang keluar.

Tapi sigit pun juga tidak menampik angkutan umum saat ini masih belum optimal

"Kita masih menyadari angkutan umum saat ini belumlah optimal," tutupnya.

Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular