"Penerapan sistem antrean elektronik ini dipandu oleh seorang polwan untuk memberikan informasi penerapan one gate system, tujuan sistem ini meminimalisir calo berkeliaran masuk ke area Satpas," kata Sutomo kepada wartawan seusai meninjau pelayanan sistem First in First Out di Satpas Polrestro Depok, Pancoran Mas, Depok.
Dengan penerapan sistem ini, Sutomo mengatakan pihaknya akan terus berinovasi agar dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat lebih baik lagi.
Inovasi ini juga, kata Sutomo berkaitan dengan pencanangan yang disampaikan oleh Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah terkait WBK dan WBBM 2020.
"Kita terus berupaya maksimal khususnya dalam menekan peredaran calo pembuatan pelayanan SIM di Satpas agar masyarakat tidak dirugikan sekaligus menerapkan sistem zero komplain juga," paparnya.
Baca Juga: Boleh Ambil SIM/STNK Dirumah Karena Ketinggalan Saat Terkena Razia, Ini Syaratnya
Sutomo mengatakan, pihaknya juga bekerjasama dengan Provos untuk membantu menjaga pintu masuk pelayanan Satpas SIM.
Fungsinya, kata Sutomo, bagi mereka yang tidak melakukan pembuatan SIM sendiri, tidak akan diijinkan masuk.
"Masyarakat mulai masuk dari pintu masuk sudah ada polwan yaitu Pemandu Layanan siap membantu segala informasi kepada pemohon SIM," katanya.
Selain itu, guna mendukung Zona Integritas menunu WBK dan WBBM 2020, Satpas SIM Polres Metro Depok juga menyediaka ruang laktasi atau menyusui, taman baca, pojok baca, ruang pelayanan pengaduan.
Baca Juga: Parah Bro! Bisa Rogoh Kocek Rp 800 Ribu Biaya Ngurus SIM C Sama Calo
"Dan juga Survei kepuasaan masyarakat secara elektronik, serta area bermain anak," tutup Sutomo.
Source | : | Wartakota.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR