Balapan MotoGP 2020 Ditunda Gara-gara Corona, Andrea Dovizioso Akui Kesulitan Karena Jadwal Berantakan

Fadhliansyah - Selasa, 17 Maret 2020 | 12:10 WIB
Twitter @ducatimotor
Andrea Dovizioso akui alami kesulitan karena jadwal MotoGP 2020 berantakan

MOTOR Plus-online.com - Wabah virus covid-19 atau corona memang mengganggu jadwal balapan MotoGP 2020.

Sampai saat ini sudah ada empat ronde MotoGP yang ditunda atau dibatalkan.

Yang pertama adalah MotoGP Qatar, yang resmi dibatalkan.

Lalu ada MotoGP Thailand, Amerika Serikat dan Argentina ikut dijadwal ulang.

Baca Juga: Wabah Virus Corona Semakin Mengkhawatirkan, Para Pembalap MotoGP Terancam Gak Punya Duit

Baca Juga: Hadeuh, Jadwal MotoGP 2020 Makin Ambyar Nih, MotoGP Spanyol Terancam Akibat Pandemi Virus Corona

Yang terbaru adalah MotoGP Spanyol, yang juga terancam akan ditunda.

Menanggapi hal tersebut, Andrea Dovizioso akui alami masa yang sulit.

Karena selain kru, para pembalap MotoGP juga artinya tidak akan bisa balapan untuk waktu yang cukup lama.

“Pertama-tama, saya sedikit kecewa karena Qatar adalah jalur yang bagus untuk kami, jadi saya percaya diri dan tidak sabar untuk memulai," buka Andrea Dovizioso, dikutip dari GPOne.com.

Baca Juga: Gak cuma MotoGP 2020, Balapan Ini Juga Batal Digelar di Sepang, Lagi-lagi Wabah Corona Biangnya

Yang kedua, ada aspek yang menjadi perhatian bagi para pembalap MotoGP, menurut Dovizioso.

"Kami terbiasa mengatur segala sesuatu dengan tepat. Tanggal-tanggalnya sama, dan juga waktunya. Memiliki hal-hal tertentu selama bertahun-tahun adalah kebiasaan, lebih daripada olahraga lainnya," kata pembalap asal Italia ini.

"Jadi, tidak memiliki poin-poin tetap itu bagi kami adalah pukulan psikologis. Yang paling sulit adalah penundaan. Ini akan berlangsung hingga Mei. Anda ketinggalan melakukan sesuatu, dan itu sulit," ungkapnya.

Selain itu, para pembalap MotoGP dan kru tim yang tidak membalap juga terancam enggak akan menerima gaji lo.

Baca Juga: Bos Dorna Blak-blakan, Tanpa Valentino Rossi Balap MotoGP Ibarat Sayur Tanpa Garam

Seperti yang dikatakan oleh Livio Suppo, mantan Direktur tim Repsol Honda.

"Kontrak untuk sponsor dan pembalap memuat berbagai klausul jika terjadi keadaan darurat, atau alasan force majeure," buka Livio Suppo, dikutip MOTOR Plus-online dari GPOne.com.

"Jika kejuaraan dibatalkan, sponsor tidak diharuskan membayar. Dan pada titik ini, bahkan pembalap tidak akan menerima gaji mereka," sambung dia.

Source : GPOne. com
Penulis : Fadhliansyah
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular