MOTOR Plus-online.com Nama besar Yamaha mungkin sudah tak asing dengan beragam produk motor keren, tapi Yamaha juga punya 3 motor yang ternyata kurang peminatnya di Indonesia.
Saat ini berbagai macam pabrikan otomotif terus mengembangkan dan berinovasi menciptakan produk-produknya agar dapat bersaing dipasaran.
Pun demikian dengan Yamaha.
Kiprah Yamaha di Indonesia tak diragukan lagi terlebih baru-baru ini Yamaha NMAX 155 laris manis di pasaran.
Baca Juga: Geger, Muncul Spyshoot Motor Matic Yamaha Terbaru Berbodi Bongsor, XMAX 125 Cc Akhirnya Meluncur?
Baca Juga: Gak Mau Kalah Sama BMW, Yamaha Gunakan Serat Karbon Untuk Rangka Motor Baru
Karenanya Yamaha gencar menciptakan dan berinovasi produk baru agar bisa selalu memenuhi kemauan customer
Namun, tak selamanya produk baru bisa diterima dengan baik oleh konsumen. Bisa karena modelnya yang kurang sesuai dengan permintaan pasar atau fitur dan performanya yang kalah dari kompetitor.
Dilansir dari Kompas.com Produsen motor sekelas Yamaha juga sempat memiliki beberapa produk yang kurang laris di pasaran. Berikut 3 motor Yamaha tersebut:
1. Yamaha Tiara S 120
Baca Juga: Yamaha Touch Dan Tiara Wajib Mampir
Yamaha pun membaca peluang tersebut dan menghadirkan Tiara S 120 di tahun 2001 secara utuh alias Completely Build Up (CBU).
Motor ini sebenarnya punya performa yang luar biasa. Dengan mesin 2-tak berkapasitas 119 cc yang mampu hasilkan tenaga maksimal 17 PS pada putaran 7.500 rpm.
Sayangnya, karena didatangkan secara CBU, harga Tiara tergolong mahal. Ditambah lagi, kondisi perekonomian yang saat itu baru dilanda krisis moneter. Motor ini hanya bertahan beberapa tahun saja sampai Yamaha resmi menghentikan penjualannya.
2. Yamaha Force F1
Di tengah perkembangan skuter matik ( skutik) yang semakin diminati, Yamaha ingin coba membuktikan bahwa motor bebek low-end juga masih banyak peminatnya.
Force FI dirilis sebagai penerus Vega yang populer. Meski dibekali dengan teknologi injeksi dan desain yang sporty, tapi tetap tak membantu penjualan motor bebek tersebut.
Usianya hanya dua tahun dipasarkan hingga Yamaha menggantikannya dengan Vega Force.
3.Yamaha Lexam
Nasib Lexam tak jauh berbeda dengan Honda Revo AT yang ada di segmen yang sama, yaitu bebek matik.
Baca Juga: Masih Ingat Yamaha Lexam? Ternyata Harga Seken Motor Bebek Matik ini Cukup Mengejutkan
Produsen roda dua seperti Honda dan Yamaha mencoba berinovasi dengan membekali motor bebek dengan mesin bertransmisi otomatis.
Namun, berbeda dengan nasib skuter matik ( skutik) yang diterima dengan baik di pasaran. Lexam yang dirilis tahun 2010 hanya bertahan di pasaran selama tiga tahun. Secara desain, sebenarnya Lexam cukup keren.
Performa juga tak mengecewakan. Yamaha membekalinya dengan mesin 4-tak, OHC, silinder tunggal, berkapasitas 113,7cc. Bebek skutik ini diklaim sanggup menumpahkan tenaga maksimal 8,7 HP pada putaran 8.000 rpm.
Sayangnya, konsumen lebih memilih skutik yang lebih efisien dan praktis.
Baca Juga: Bebek-Matik Kurang Diminati, Status Lexam Standby
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR