Berikutnya dipasang ban on-road dari Pirelli tipe Scorpion Trail II berukuran 120/70-17 dan 160/60-17.
Final gear diperingan, gir belakang jadi 46 mata pakai dari ROZ, naik satu mata dari aslinya 45, sedang gir depan tetap 14 mata.
Sistem rem juga disentuh, tapi hanya ganti selang rem pakai lansiran Hel.
“Karena disc brake dan kalipernya sudah mumpuni, maka ganti selang rem saja,” beber Lerry yang bermarkas di Jl. Pancoran Barat VII No.6, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Layaknya Motor Sport, Ternyata Ini Alasan Kawasaki KLX 230 Tanpa Kick Starter
Menguatkan konsep supermoto dan biar makin sporty, sepatbor belakang dilepas diganti model undertail yang terintegrasi dengan stoplamp LED 3 in 1.
Bergeser ke area kemudi, setang fatbar lansiran Protaper dipasang dan ditambah handguard dari Barkbusters tipe UPS, yang sudah terintegrasi dengan lampu sein LED.
Terakhir biar lebih berkarakter seluruh bodi dilapis decal stiker yang dibuat khusus dengan kombinasi merah dan hitam sebagai identitas Idemitsu Lube.
Dengan begini, jadi lebih pas melibas aspal ibu kota.
Data modifikasi:
Ban depan : Pirelli Scorpion Trail II 120/70-17
Ban belakang : Pirelli Scorpion Trail II 160/60-17
Pelek depan : DID Japan 2.75x17
Pelek belalang : DID Japan 4.25x17
Teromol : Original
Jari-jari : TK Japan
Selang rem : HEL
Setang : Protaper
Master rem : Zeta
Master kopling : Zeta
Spion : MGV Sport Racing
Handguard : Barkbusters UPS LED Sein
Gear set : ROZ 46/14
Rantai : DID Chain 520
Foostep : Original
Knalpot : Pro Speed TX II Series
Stoplamp : LED 3in1 aftermarket
Decal : ADS Decals special Idemitsu
Caos Custom Bike : 0817-0089-400
Source | : | Otomotifnet.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR