Baca Juga: Terbukti Omongan Valentino Rossi Mengenai Dorna Bikin Balap MotoGP Virtual
"[Pindah ke] Yamaha? Ide bagus, tetap saya lebih memilih Ducati," kata pembalap berusia 23 tahun itu, dilansir dari Corse di Moto.
"Mereka telah menginvestasikan banyak hal dengan saya, saya percaya dengan mereka dan itulah yang harus kami pertahankan bersama," ujar Bagnaia.
Sementara dengan perbedaan gaya balapnya dengan karakter motor Ducati, Bagnaia percaya dapat menemukan titik temu layaknya sang pendahulu, Jorge Lorenzo.
Sama seperti Bagnaia, gaya berkendara Lorenzo memang lebih condong ke Yamaha.
Baca Juga: Gak Nyangka, Ternyata Valentino Rossi Pilih Profesi Ini Kalau Gak Balap MotoGP
Namun, Por Fuera sanggup tampil melesat ketika sudah klik dengan Si Desmosedici.
Kebetulan, motor Bagnaia juga diurus oleh Cristian Gabarrini, kepala kru yang menangani Lorenzo semasa membalap bareng pabrikan Borgo Panigale.
Bagnaia berusaha mempelajari data milik Lorenzo, terutama dalam pengereman.
"Akhir-akhir ini saya juga sudah melihat data dari Dovizioso, Petrucci, dan Miller," pungkasnya.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR