Maka, dengan adanya penambahan tahun ini, BBM Satu Harga nantinya akan tersedia di 244 titik.
Adapun wilayah 83 titik yang ditargetkan ialah, 13 titik di Sumatera, 21 titik di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, 13 titik di Kalimantan, 7 titik di Sulawesi, 15 titik di Maluku, serta 14 titik di Papua.
"Di awal 2020 ini kami sudah merealisasikan BBM Satu Harga di Kabupaten Sigi, Palolo, Sulawesi Tengah sambil pararel kami juga mempersiapkan untuk wilayah lainnya," kata dia.
Sebagaimana diketahui, program BBM Satu Harga bertujuan untuk meratakan harga BBM di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Walah Harga Bensin Turun Digagalkan Donald Trump, Ini Harga BBM SPBU Pertamina dan Swasta
Sehingga masyarakat di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) bisa merasakan harga BBM sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Lewat program ini Pertamina menunjuk lembaga penyalur resmi di wilayah terpencil tersebut untuk dapat menyediakan Premium dan Solar sesuai harga yang diatur oleh pemerintah.
Harga BBM yang terjangkau akan berdampak pada harga pada komoditas lain, sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat setempat.
"Sebagai contoh, sebelumnya di sejumlah wilayah Papua, harga BBM bisa mencapai Rp 70.000 sampai Rp 100.000 per liter. Saat ini sudah satu harga," ujar Fajriyah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR