Setelah dipastikan aman, pengemudi juga sebaiknya tidak memulai berbelok terlebih dulu sebelum melakukan satu kegiatan penting.
"Setelah melihat kaca spion aman, jangan langsung berbelok atau berpindah jalur. Menengok menjadi aktivitas selanjutnya. Jadi jika diurutkan proses untuk berberlok adalah menyalakan sein, melihat kaca spion, menengok ke belakang ke arah yang akan dituju baru berpindah jalur atau berbelok," lanjutnya.
Jusri mengungkapkan banyaknya peristiwa kecelakaan sepeda motor ditabrak dari arah belakang akibat kurangnya pemahaman memastikan keadaan aman sebelum berpindah atau bergerak.
"Di Indonesia infrastruktur berlatih keselamatan berkendara masih minim. Menengok ini bagian dari ketrampilan pengemudi dan pengendara. Di luar negeri, menengok itu jadi kewajiban untuk mendapatkan SIM meski kaca spion terpasang dengan baik," tutup Jusri.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR