Street Manners: Jangan Sembarangan, Begini Teknik Pindah Jalur atau Berbelok yang Aman Untuk Pemotor

Ahmad Ridho - Senin, 30 Maret 2020 | 17:05 WIB
GridOto.com
Sebelum belok atau pindah jalur, pemotor harus menyalakan lampu sein.

MOTOR Plus-online.com - Banyaknya insiden kecelakaan yang dialami pemotor bermula dari hal sepele.

Mulai dari melawan arus sampai teknik berbelok atau pindah jalur yang sembarangan.

Ujung-ujungnya pengendara motor atau pengguna jalan lainnya ikut jadi korban.

Berbelok ternyata enggak sesederhana yang dibayangkan pemotor karena berhubungan dengan keselamatan pengguna jalan lain di jalan raya.

Baca Juga: Street Manners: Perhatikan Kondisi Lampu Sein Motor, Kalau Mati Pemotor Bisa Dipenjara 1 Bulan

Baca Juga: Murah Meriah, Pasang Lampu Sein Model Ini di Yamaha XSR 155, Tampilan Motor Jadi Lebih Klasik

Hal ini juga dipaparkan Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, kalau berbelok sembarangan bisa jadi penyebab kecelakaan.

"Sisi belakang sepeda motor, di kiri maupun kanan, kerap tidak dilihat pengendara motor. Padahal bidang tersebut menjadi salah satu bidang yang tidak terlihat atau blindspot," papar Jusri beberapa waktu lalu.

Jusri mengungkapkan selama ini pengendara hanya mengandalkan lampu sein sebagai penanda untuk berbelok. Padahal penanda tersebut tidak cukup.

Hal lain yang perlu dilakukan setelah menyalakan sein adalah melihat kondisi bagian belakang kendaaan dari kaca spion.

Baca Juga: Riding Makin Nyaman, Helm Ini Punya Lampu Sein dan Rem yang Tersambung ke Motor, Minimalisir Tabrakan

Setelah dipastikan aman, pengemudi juga sebaiknya tidak memulai berbelok terlebih dulu sebelum melakukan satu kegiatan penting.

"Setelah melihat kaca spion aman, jangan langsung berbelok atau berpindah jalur. Menengok menjadi aktivitas selanjutnya. Jadi jika diurutkan proses untuk berberlok adalah menyalakan sein, melihat kaca spion, menengok ke belakang ke arah yang akan dituju baru berpindah jalur atau berbelok," lanjutnya.

Jusri mengungkapkan banyaknya peristiwa kecelakaan sepeda motor ditabrak dari arah belakang akibat kurangnya pemahaman memastikan keadaan aman sebelum berpindah atau bergerak.

"Di Indonesia infrastruktur berlatih keselamatan berkendara masih minim. Menengok ini bagian dari ketrampilan pengemudi dan pengendara. Di luar negeri, menengok itu jadi kewajiban untuk mendapatkan SIM meski kaca spion terpasang dengan baik," tutup Jusri.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular