Busi yang sudah dibuka bisa brother cek dengan kaca pembesar, biar penyakitnya kelihatan.
Gejala-gejala seperti carbon fouling, overheat, corona strain,flash over sampai keausan normal pun bisa terlihat jelas.
Normalnya, pemakaian busi biasanya akan mengalami pengerakan karbon ataupun tingkat keausan tinggi.
Kalau hal ini terjadi, busi lebih baik diganti baru daripada cuma membersihkannya.
Baca Juga: Ternyata Busi Ada Jenisnya Loh, Ini Perbedaanya Biar Tidak Salah Beli!
Untuk proses membersihkannya juga perlu diperhatikan beberapa hal.
Kalau hanya membersihkan kerak kotoran yang menempel cukup menggunakan penetran pembersih kampas rem saja kemudian di bersihkan menggunakan kain.
Tidak disarankan membersihkan menggunakan amplas ataupun benda tajam seperti sikat kawat.
Jika karbon sudah memenuhi seluruh permukaan elektroda dan insulator maka tidak ada jalan lain selain mengganti busi lama dengan yang baru.
Baca Juga: Hemat Sampai Rp 210 Ribu, Busi Kawasaki Ninja 250 Series Aman Pakai Punya Motor Ini
Source | : | PT NGK BUSI INDONESIA |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR