Simak Nih Bro, Jangan Harapkan Relaksasi Kredit Disetujui Jika Pernah Lakukan Ini

Indra GT - Jumat, 3 April 2020 | 07:30 WIB
MOTOR Plus-online.com
Ilustarsi pembelian secara kredit

MOTOR Plus-online.com - Pemerintah memberi kebijakan mengenai relaksasi kredit dalam masa pandemi virus corona.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah membuat aturannya dan memberikan daftar bank dan lembaga keuangan yang menyetujui relaksasi kredit.

Tapi banyak debitur yang masih tidak memperhatikan syarat yang telah diatur oleh OJK.

"Jadi relaksasi/kelonggaran ini bukan untuk semua debitur, untuk yang benar-benar terdampak usahanya karena Covid-19, POJK-nya jelas menyatakan untuk hindari moral hazard," tegas Sekar Putih Djarot Juru Bicara OJK.

Baca Juga: Jangan Salah Paham, Kebijaksanaan Relaksasi Kredit Motor Buat Ojol Bukannya Libur Bayar Setahun, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Kebijakan Relaksasi Kredit Ternyata Masih Jauh dari Harapan, Presidium Asosiasi Driver Ojol Angkat Bicara

Jadi bro, yang dapat memanfaatkan relaksasi adalah debitur yang terdampak usahanya karena virus corona.

Itu baru syarat yang ditetapkan oleh OJK selaku pembuat aturan relaksasi kredit dari versi pemerintah.

Nah kalau syarat yang harus dipenuhi oleh debitur versi bank atau perusahaan pembiayaan lain lagi.

Sesuai dengan keputusan dari OJK pihak bank dan perusahaan keuangan tinggal mengikutinya dengan tambahan aturan dari perusahaan.  

Baca Juga: Hindari Hoax, Bikers Harus Bijaksana Menanggapi Kebijakan Relaksasi Kredit Terkait Corona, Ini Saran OJK

Ada syarat yang paling penting agar relaksasi kredit disetujui oleh bank atau perusahaan keuangan.

“Verifikasi penting, karena suka ada yang memanfaatkan situasi. Misal sebelum ada instruksi ini dia sudah macet bayar angsuran, lalu ikut program relaksasi kredit, tentu tidak bisa,” ujar Margono Tanuwijaya, Presiden Direktur FIF Group, dilansir dari Kompas.com (02/04/2020).

"Untuk debitur yang memiliki riwayat wanprestasi kredit sebelum masa relaksasi kredit diberikan tidak dapat keringanan" tegas Dyaharini Nurhapsari, Head of Corporate Communication PT Adira Dinamika Multifinance (Adira Finance).

Jadi bro, buat yang ada riwayat menunggak cicilan atau wanprestasi pastinya tidak akan disetujui untuk pengajuan relaksasi kredit.

Baca Juga: Pemotor Harus Tahu, Jokowi Siapkan 6 Paket Bantuan Selama Penanganan Covid-19, Termasuk Relaksasi Kredit Motor

Buat yang pernah nunggak, jangan coba-coba mengajukan program relaksasi kredit ya.....

Pastinya akan ditolak bro

 

 

 

 

Penulis : Indra GT
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular