"Kami melakukan ini sesuai dengan himbauan pemerintah dan Gubernur, untuk mengurangi dampak dan memutus mata rantai penyebaran covid-19, dengan menghentikan operasional produksi.
Selain itu menjaga kesehatan dari seluruh karyawan Yamaha dan karyawan suplier selama wabah covid-19 ini agar mereka dapat stay di rumah. Seluruh karyawan Yamaha pun sampai saat ini dalam kondisi baik. Hal ini kali lakukan untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan bersama," ujar Anton Widiantoro.
Baca Juga: Tinggal Kenangan, Honda BeAT Pop Sudah Stop Produksi, Apa Stok Spare Partnya Masih Ada?
Nah, jadi penghentian produksi sifatnya hanya sementara dalam rangka mendukung program pemerintah dan demi kesehatan karyawan yang nilainya lebih berharga.
Kabar stop produksi juga datang dari pabrikan motor Suzuki Indonesia.
Suzuki Indonesia memberikan release secara resmi bahwa Suzuki Tetap Optimal Layani Pelanggan Selama Produksi Berhenti Sementara.
Katanya merespons kondisi terkini terkait wabah Covid-19 di Indonesia,
terutama Jakarta, Suzuki Indonesia mendukung kebijakan pemerintah dalam mengurangi penyebaran virus ini agar tidak semakin meluas, salah satunya melalui social distancing.
Baca Juga: Resmi Stop Produksi, Apa Stok Spare Part Honda Vario 110 Aman? Begini Kata Honda
Alasan kuatnya World Health Organization menyebut, social distancing efektif melindungi seseorang dari terinfeksi virus Corona.
“Saat ini yang menjadi prioritas utama kami adalah kesehatan seluruh elemen
perusahaan.
Untuk alasan tersebut, Suzuki akan menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik sebagai salah satu upaya melindungi karyawan,” kata Seiji Itayama, President Director PT Suzuki Indomobil Motor/PT Suzuki Indomobil Sales.
Berhentinya produksi sementara kegiatan akan berlangsung selama 2 minggu, mulai
dari 13 April 2020 sampai 24 April 2020 di tiga lokasi pabrik Suzuki, yaitu di Cakung, Tambun, dan Cikarang.
KOMENTAR