"Saya bicara ke Nakamoto untuk menurunkan Marquez dan Pedrosa, tapi menarik mereka kembali ke pit setelah lap pertama," ungkap Livio Suppo.
"Saya tidak bisa terus bersama Nakamoto pada hari itu, pada akhirnya mereka terus balapan," sambung Suppo.
Suppo mengatakan rencana itu untuk melindungi Marquez, yang dianggapnya menjadi korban persaingan antara Rossi dan Lorenzo.
"Jelas setelah MotoGP 2015 berakhir Marquez terlihat down," tambahnya.
Baca Juga: Gak Terasa, Valentino Rossi Jalani Debut Balap di Kelas Capung, Seperempat Abad Silam
Suppo juga mengatakan perseteruan Rossi dengan Marquez sudah muncul setelah MotoGP Australia 2015 berakhir.
Dalam pesta yang diadakan pihak Honda usai balapan di Sirkuit Phillip Island, Rossi menuduh Marquez membantu Lorenzo pada balapan MotoGP Australia.
"Honda selalu menggelar pesta usai balapan, dan malam itu Rossi juga datang," ungkap Suppo.
"Itu adalah pertama kalinya Rossi mengatakan sesuatu ke Marquez," sambungnya.
"Perseteruan Rossi dengan Marquez adalah momen buruk untuk MotoGP," lanjutnya.
Source | : | Moto.it |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR