Mantan Bos Honda Bongkar Rahasia Mengejutkan Perseteruan Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP 2015

Ardhana Adwitiya - Minggu, 5 April 2020 | 15:00 WIB
marca.com
Mantan kepala tim Repsol Honda, Livio Suppo sempat ingin menarik Marc Marquez di MotoGP Valencia 2015.

MOTOR Plus-Online.com - Mantan kepala tim MotoGP Repsol Honda mengungkapkan rahasia mengejutkan.

Rahasia itu terkait perseteruan Marc Marquez dan Valentino Rossi pada MotoGP 2015.

Pada seri terakhir yakni MotoGP Valencia 2015, perseturan Marquez dan Rossi semakin memanas.

Saat itu, The Doctor kehilangan gelar juara dunia kesepuluhnya setelah dikalahkan rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

Baca Juga: Wabah Virus Corona, Mungkinkah Tertundanya MotoGP 2020 Bikin Valentino Rossi dan Cal Crutchlow Gak Jadi Pensiun?

Baca Juga: Gak Cuma Murid Valentino Rossi, Maverick Vinales Juga Doyan Gonta-Ganti Angka, Pas Di MotoGP Malah

Valentino Rossi finis di posisi ke-4, dan mengakhiri musim MotoGP 2015 kurang lima poin dari Lorenzo.

Dalam wawancara dengan Moto.it, Livio Suppo selaku mantan kepala tim Repsol Honda sempat memiliki rencana untuk menarik Marc Marquez dan Dani Pedrosa dari MotoGP Valencia 2015.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk sikap tim setelah Rossi menuduh Marquez membantu Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015.

Namun, rencana Suppo ditolak mantan wakil presiden Honda Racing Corporation (HRC) Shuhei Nakamoto.

samsulngarifin
Mantan kepala tim Repsol Honda, Livio Suppo sempat ingin menarik Marc Marquez di MotoGP Valencia 2015.

Baca Juga: Wuih, Ternyata Begini Awal Karier Valentino Rossi Hingga Sekarang, Sudah 25 Tahun di Balap MotoGP

"Saya bicara ke Nakamoto untuk menurunkan Marquez dan Pedrosa, tapi menarik mereka kembali ke pit setelah lap pertama," ungkap Livio Suppo.

"Saya tidak bisa terus bersama Nakamoto pada hari itu, pada akhirnya mereka terus balapan," sambung Suppo.

Suppo mengatakan rencana itu untuk melindungi Marquez, yang dianggapnya menjadi korban persaingan antara Rossi dan Lorenzo.

"Jelas setelah MotoGP 2015 berakhir Marquez terlihat down," tambahnya.

Baca Juga: Gak Terasa, Valentino Rossi Jalani Debut Balap di Kelas Capung, Seperempat Abad Silam

Suppo juga mengatakan perseteruan Rossi dengan Marquez sudah muncul setelah MotoGP Australia 2015 berakhir.

Dalam pesta yang diadakan pihak Honda usai balapan di Sirkuit Phillip Island, Rossi menuduh Marquez membantu Lorenzo pada balapan MotoGP Australia.

"Honda selalu menggelar pesta usai balapan, dan malam itu Rossi juga datang," ungkap Suppo.

"Itu adalah pertama kalinya Rossi mengatakan sesuatu ke Marquez," sambungnya.

"Perseteruan Rossi dengan Marquez adalah momen buruk untuk MotoGP," lanjutnya.

 

Source : Moto.it
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular