Baca Juga: Test Rider Suzuki Ungkap Alasan Kenapa Pembalap MotoGP Doyan Julurin Kaki Pas Lagi Ngerem
"Tetapi, tidak pernah dapat dikatakan bahwa saya tidak akan minum dari air ini lagi (kembali membalap)," lanjutnya.
"Saya yakin memiliki karier yang panjang dan sukses. Tetapi, saya juga banyak menyakiti diri saya sendiri.
Secara ekonomi, saya beruntung dapat menghemat uang dan saya dapat memanfaatkan hidup sebaik mungkin dengan melakukan hal-hal lain."
Pembalap berusia 32 tahun ini mengaku menikmati hidup dan melakukan kegiatan lain di luar lintasan.
Baca Juga: Terang-terangan, Bos Tim Suzuki Ecstar Inginkan Tim Satelit di MotoGP 2022, Ada Yang Berminat?
"Tetapi, saya juga beruntung bisa mengendarai motor MotoGP selama 16 atau 18 hari setahun sebagai pembalap penguji.
Saya mengambil hal baik dari profesi ini dan menyelamatkan diri dari hal buruk.
Saya pikir, saya memiliki pekerjaan sempurna sekarang," tutur Lorenzo.
"Ada banyak pendapat dan Anda harus menghormati apa yang dipikirkan semua orang. Jika dalam kasus ini, Pol memercayai dan mengatakannya dengan hormat. Saya memahaminya," ujar Lorenzo.
"Secara pribadi, saya pikir jika saya ingin bersaing lagi, saya tidak akan kekurangan tawaran. Tetapi, saat ini bukan itu masalahnya."
Lorenzo sejauh ini telah mengendarai motor Yamaha selama dua hari selama tes pramusim di Sirkuit Sepang pada Februari dan tes resmi di sirkuit meskipun hanya menggunakan M1 2019-spec.
Source | : | GPOne. com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR