"Kami mencoba menggelar balapan sebanyak mungkin. Jika bisa lebih dari 10, itu akan lebih baik. Tidak hanya bagi penggemar MotoGP, tetapi bagi semua orang yang artinya keadaan sudah membaik," ujar Carmelo Ezpeleta.
Kendati demikian, Dorna Sports dan Federasi Motor Internasional (FIM) juga sudah siap dengan skenario terburuk, yaitu MotoGP 2020 dibatalkan.
Sebab, enam seri sudah mengalami penundaan dan MotoGP Qatar dibatalkan untuk kelas MotoGP.
"Mimpi terburuk kami adalah, kami berpikir tentang pembatalan total. Ini harus direnungkan, tetapi masih ada waktu," ujar Carmelo Ezpeleta.
Baca Juga: Makin Kacau, MotoGP Catalunya 2020 Juga Tertunda Gara-gara Virus Corona, Waktunya Masih Misterius
"Tentu saja (pembatalan) itu bisa saja terjadi. Itu bukan untuk MotoGP, tetapi untuk umat manusia yang artinya situasi memburuk," kata imbuh Carmelo Ezpeleta.
Hingga saat ini, jadwal balapan perdana MotoGP 2020 memang belum mendapatkan kepastian.
MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez yang sempat diplot sebagai seri pembuka pada 3 Mei sudah ditunda.
Masih segar, MotoGP Prancis yang sedianya digelar pada 17 Mei di Sirkuit Le Mans juga mengalami penundaan.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR