Efek Virus Corona, Mulai Sekarang Motor MotoGP Gak Boleh Upgrade Mesin dan Aerodinamika Sampai 2022

Indra Fikri - Rabu, 8 April 2020 | 18:00 WIB
Facebook/MotoGP
Ada 6 pabrikan dan tampil sampai 22 unit motor MotoGP, ternyata untuk konfigurasi mesinnya hanya 2 macam

MOTOR Plus-online.com - Mulai tahun ini, motor MotoGP sudah tidak boleh upgrade mesin dan aerodinamika hingga tahun 2022 akibat dari virus corona.

Hal ini disetujui oleh Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP, MSMA (pabrikan), Federasi Motorsport International (FIM), dan IRTA (Asosiasi Tim Balap Motor).

Artinya, spesifikasi motor pada awal musim ini tidak berubah hingga akhir 2021.

Langkah ini bukan cuma memangkas biaya pengembangan untuk enam pabrikan, namun juga menghasilkan biaya sewa yang lebih rendah untuk tim independen.

Baca Juga: Pantesan Jago, Jack Miller Doyan Stoppie Pakai Motor MotoGP, Ternyata Modalnya Rutin Begini

Baca Juga: Satu-satunya Nih! Motor MotoGP Dua Kali Ganti Nama Di Era MotoGP 4-Tak

"Kami semua sudah bulat memutuskan untuk mempertahankan spek 2020 sejak seri awal balap MotoGP di Qatar. Spek mesin, serta spek aero, akan dibekukan hingga akhir 2021," kata presiden IRTA dan pemilik tim Tech3, Herve Poncharal kepada Crash.net.

"Itu keputusan yang sangat bagus. Hal ini bisa mengurangi investasi untuk produsen karena berarti sebagian biaya besar penelitian dan pengembangan untuk tahun depan sudah dilakukan," ucap Poncharal.

"Hal ini tidak hanya membantu produsen dalam situasi sulit ini. Tetapi, juga tim karena biaya sewa yang merupakan teknis utama untuk tim, perlu dikurangi karena motor pada musim 2021 akan sama."

Detail lengkap tentang pembekuan mesin memang belum dipublikasikan.

Baca Juga: Duh, Nasib Jorge Lorenzo Balapan MotoGP Dengan Jatah Wild Card Gak Juntrung, MotoGP Catalunya Dipastikan Ditunda

Namun, tampaknya spesifikasi motor musim 2020 dan 2021 akan digabungkan dari sisi mesin dan aero.

Saat ini, empat tim pabrikan yakni Honda, Ducati, Yamaha, dan Suzuki harus menggunakan desain mesin yang sama di setiap musim.

Mereka selanjutnya dapat memperkenalkan spek baru pada seri pembuka balap tahun berikutnya.

Semua pembalap diperbolehkan maksimal menggunakan dua desain fairing per musim.

Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 Belum Jelas, Pembalap MotoGP Ini Malah Asyik Ngegas Motor Ini, Sampai Pesen Ban Pacul Segala

Sementara itu, pabrikan KTM dan Aprilia saat ini masih dibebaskan dari pembekuan mesin.

Jadi, mereka memiliki kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak dari empat tim pabrikan karena pembekuan mesin dalam jangka panjang.

"Saya yakin mereka tidak akan menggunakannya. Di atas kertas, aturan konsesi tidak akan berubah. Tetapi, saya cukup yakin itu akan menjadi kekhawatiran mereka yang paling kecil," ucap Poncharal

"Saat ini, pertanyaannya bukan bagaimana cara mengeluarkan lebih banyak uang. Saya pikir setiap produsen targetnya adalah untuk menyelamatkan perusahaan mereka," ujar Poncharal.

Baca Juga: Gak Kenal Maka Gak Sayang, Inilah Trio Motor MotoGP Yang Turun Sejak Awal Era 4-Tak

"Lebih banyak pengembangan berarti menghabiskan lebih banyak uang. Tidak ada yang ingin menghabiskan uang sekarang. Semua orang ingin membekukan semua yang kita bisa dan 'hibernasi' untuk sementara waktu. Gunakan energi sesedikit mungkin."

Ketakutan terbesar dengan pembekuan pengembangan adalah bahwa spek motor akan dikunci pada tahap ketika satu tim pabrikan memiliki keunggulan besar dari tim lain.

Akibatnya, ada kesenjangan besar dalam hal kinerja motor saat digunakan di lintasan balap.

"Membekukan spek tidak mengganggu balapan karena kami memiliki motor yang luar biasa untuk tahun ini," kata Herve Poncharal lagi.

Baca Juga: Gaspol! Meski Di Tengah Virus Corona, Video Pembangunan Sirkuit Mandalika Untuk MotoGP Indonesia 2021

"Jadi, kami tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pengembangan motor karena kami sudah memiliki motor berteknologi tinggi dan berkinerja tinggi. Kita akan tetap seperti ini."

Meskipun MotoGP belum mengadakan balapan pertama tahun ini, spek mesin 2020 dihomologasi dari jarak jauh pada 25 Maret silam.

Homologasi adalah pemberian persetujuan atau konfirmasi dari badan hukum yang memiliki otoritas resmi.

Sementara itu, sasis dan komponen elektronik motor saat ini tidak termasuk dalam pembekuan pengembangan.

Source : Crash.net
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular