Dia juga memiliki rencana untuk menjaga tim independen agar tetap terlihat meskipun kejuaraannya dibatalkan.
"Kami memiliki lebih dari lima bulan hingga September. Jika kita bisa mulai pada bulan September, kita masih bisa mengelola lebih dari empat atau lima putaran. Kami bisa reschedule lagi."
"Mungkin kita dapat mengatur beberapa balapan di Eropa, kemudian melakukan perjalanan ke Asia jika larangan bepergian dikurangi di sana. Itu tergantung pada bagaimana situasi berkembang di seluruh dunia," bilang Carmelo Ezpeleta.
Tidak mungkin mengambil risiko kesehatan.
Baca Juga: Tidak Ganggu Jadwal MotoGP 2021, CEO Dorna sport Pilih Solusi Ini Pada Musim 2020
"Jika seseorang terinfeksi oleh salah satu acara kami, kami akan disalahkan selamanya, " jelas Carmelo Ezepeleta.
"Kita juga bisa bertahan jika kita harus membatalkan musim 2020 sepenuhnya. Jika kita harus menerima skenario terburuk ini, kita akan mempersiapkan diri untuk musim 2021 dalam waktu yang baik dan dengan hati-hati."
Baca Juga: Terang-terangan, Valentino Rossi Bocorkan Rencana Dorna Isi Jeda MotoGP 2020, Kayaknya Seru Nih!
Jika terjadi keadaan darurat, hanya tiga balapan MotoGP yang dapat dipertimbangkan.
“Jika kita membayangkan hari ini untuk mengelola hanya tiga Grand Prix, itu akan menjadi kejuaraan yang sangat aneh. Tapi kenapa tidak? Lebih baik bagi saya untuk mengadakannya daripada tinggal diam di rumah."
"Kami tidak akan mengambil risiko apa pun. Jangan menipu diri sendiri. Pemerintah dan otoritas kesehatan tidak akan mengizinkan kami untuk mengatur dokter umum," tutupnya.
Source | : | Corsedimoto |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR