Bikin MIris, Jakarta Terapkan PSBB, Penghasilan Ojol Turun Drastis, Sampai 80 Persen

Erwan Hartawan - Sabtu, 11 April 2020 | 15:45 WIB
Kompas.com
Ilustrasi Gojek dan Grab

Beberapa aturan yang harus ditaati adalah terkait adanya pembatasan di transportasi umum dan kendaraan pribadi.

Khusus untuk ojol tidak boleh membawa penumpang dan hanya order makanan dan barang.

"Kami diminta hanya membawa makanan dan kiriman barang, sedangkan untuk order makanan kami harus sediakan modal dulu untuk membeli makanan yang dipesan," katanya.

Nah, tidak semua ojol punya modal, bahkan sebagian besar sudah tidak punya modal," sambungnya.

Baca Juga: Wajib Tahu, PSBB Resmi Berlaku Mulai Hari Ini, Motor Pribadi dan Ojol Hanya Boleh Digunakan Untuk Hal Ini

Saat ini, kata Igun, jika dirata-rata penghasilan ojol per hari hanya Rp 20.000 - 30.000.

Itu pun pendapatan kotor, artinya belum dikurangi biaya operasional, seperti bensin dan lainnya.

"Rp 20.000-Rp 30.000 itu gross, kami masih harus berhitung menghemat bensin," cerita Igun

Jarang sekali ada yang bisa sampai Rp 50.000 sehari karena order hanya ada satu sampai dua, itu pun jaraknya tidak bisa jauh," lanjutnya.

Source : Kompas.com
Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular