Dengan memiliki waktu yang sedikit, Valentino Rossi merombak Yamaha M1 untuk menjadi yang tercepat.
3 kunci perubahan Yamaha M1 yang membuat the Doctor memenangi seri perdana MotoGP di sirkuit Welcome, Afrika Selatan.
Pertama Vale manjangin wheelbase dengan mundurin titik as roda belakang sehingga mundur 10 mm membuat M1 stabil.
Kedua Rossi merevisi posisi sokbreker belakang, ini mendukung pemindahan bobot lebih ke depan manfaatnya mempercepat reaksi YZR-M1 saat akan belok.
Dengan sokbreker lebih tinggi, Yamaha M1 jadi lebih mudah direbahin.
Ketiga Yamaha M1 mengadopsi teknologi big bang yang biasa dipakai Honda.
Hasilnya Valentino Rossi berhasil pecundangi Max Biaggi yang menggunakan Honda.
Vale buktiin Honda salah. Bukan motor yang membuatnya juara melainkan, 'The Man Behind The Gun.' Joki yang nungganginnya.
"Perasaanku saat ini beda. Normalnya aku sangat bahagia. Tapi kini aku hanya bisa diam sesaat untuk menyadari kemenanganku. Ini luar biasa. Sulit jelasin emosiku," ungkap Valentino Rossi saat itu.
Dan untuk pertama kali kemenangan the Doctor tidak ada selebrasi pecicilan seperti biasanya Rossi lakukan.
Source | : | MOTOR Plus |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR