Terutama karena hubungan keduanya cukup baik.
Baca Juga: Awas Ketawa, Begini Tingkah Kocak Pembalap MotoGP Sebelum Hadapi MotoGP Virtual Race Kedua
Namun ada kekhawatiran dan kecemburuan dari pembalap lain terkait cara mereka menyiapkan balapan.
"Awalnya kami ragu, Simoncelli bersikap baik dan aku berkata kepada diri sendiri jika ada seorang yang menemaniku saat berlatih itu akan bagus," sambung The Doctor.
Valentino Rossi menilai bahwa latihan bersama adalah metode yang bagus untuk pengembangan kemampuan balap.
"Kupikir itulah cara untuk tumbuh dan menjadi lebih kuat, dari itu akademi lahir," kata Rossi.
Baca Juga: MotoGP 2020 Belum Dimulai, Maverick Vinales Sudah Ungkapkan Kesedihan Ditinggal Valentino Rossi
Kemudian pada 2011 di Sepang, Malaysia, Super Sic meninggal dunia setelah kecelakaan hebat yang melibatkan Valentino Rossi juga.
Meninggalnya Simoncelli menjadi pukulan berat bagi Valentino Rossi.
Valentino Rossi masih merasakan semangatnya, hingga akhirnya pada 2014 VR46 Riders Academy lahir.
Hingga saat ini, akademi balap milik Valentino Rossi ini sukses melahirkan pembalap-pembalap muda potensial seperti Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR