Baca Juga: Awas Ketawa, Begini Tingkah Kocak Pembalap MotoGP Sebelum Hadapi MotoGP Virtual Race Kedua
Namun, ada syarat yang harus ditaati para pebalap dan staf tim, dan pelaku MotoGP, yakni melakukan tes Covid-19 sebelum dan sesudah balapan.
"Kami telah menugaskan Bridgepoint melakukan 10.000 tes virus corona, untuk menguji seluruh keluarga MotoGP sebelum dan sesudah balapan," tutur Ezpeleta.
Perkiraan sebelumnya menunjukkan, total ada sekitar 1.000 staf inti yang masih akan diperlukan untuk menggelar balapan tertutup.
Sejauh ini, MotoGP Jerman yang akan dilaksanakan di Sirkuit Sachsenring, 21 Juni mendatang, dijadwalkan menjadi seri pembuka MotoGP 2020.
Baca Juga: MotoGP 2020 Belum Dimulai, Maverick Vinales Sudah Ungkapkan Kesedihan Ditinggal Valentino Rossi
Seri selanjutnya adalah MotoGP Belanda yang bakal dihelat di Sirkuit Assen, 28 Juni mendatang.
Namun, pihak Dorna belum memutuskan MotoGP Jerman dan MotoGP Belanda bakal digelar secara tertutup.
"Pada 27 April, kami akan berbicara dengan Jerman dan Belanda untuk memutuskan skenario balapan pada akhir Juni," ucap Ezpeleta.
"Kemudian yang berikutnya di Finlandia, Juli, tetapi itu masih rumit. Tergantung MotoGP Jerman. Skenario yang paling optimistis akan dimulai di Jerman, tetapi itu sulit, kami harus menunggu," tutur Ezpeleta.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR