Simak 4 Penyebab Mesin Motor 4-Tak Ngebul, Gak Cuma dari Ring Piston

Ardhana Adwitiya - Senin, 20 April 2020 | 08:42 WIB
Istimewa
Knalpot ngebul putih

"Itu yang bikin tenaga mesin loyo dan ngebul," jelasnya.

2. Seal Klep Rusak

Selain ring piston, motor 4-tak ngebul bisa juga disebabkan seal klep yang rusak.

Seal yang memisahkan antara ruang head silinder dengan payung klep ini, bisa getas atau robek.

"Karena getas atau robek, oli jadi bisa menyelinap masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar bersama bensin," ungkap Atto.

Baca Juga: Ini Dia Dalang Dibalik Yamaha New V-ixion Lightning Ngebul, Bukan Ring Piston!

Penyebab seal klep getas beragam, namun sering kali terjadi karena usia pakai yang sudah melewati batas.

"Namanya juga karet, ada usia pemakaiannya juga," jelas Atto.

"Makanya saat bongkar head silinder, masih bagus atau enggak lebih baik ganti seal klepnya sekalian, daripada kerja dua kali," sambungnya.

Ryan/gridoto
Seal klep yang sudah getas menyebabkan oli merembes keruang bakar dan ngebul

3. Blok Silinder Baret

Sama seperti motor 2-tak, motor 4-tak ngebul bisa disebabkan blok silinder.

Baca Juga: Bursa Oli 2-Tak: Oli Samping Gak Ngebul Gak Asyikk Bro..

"Biasanya bloknya sudah baret, yang menyebabkan celah untuk oli dari bawah (crankcase) menyusup ke atas ( ruang bakar)," kata Atto.

Penyebab blok silinder baret, sama dengan ring piston rusak.

"Bisa disebabkan oleh kualitas pelumas yang buruk, misalnya telat ganti oli hingga volumenya berkurang," lanjutnya.

4. Bosh Klep Goyang

Terakhir yang membuat motor 4-tak ngebul, adalah bosh klep.

Baca Juga: Motor Ngebul Saat Rpm Tinggi? Itu Sih Tandanya Komponen Yang Satu Ini Minta Diganti

Ada kemiripan dampak kerusakan bosh klep, seperti dengan sil klep.

"Saat bosh klep oblak itu sebenarnya membuat celah oli menyusup ke ruang bakar," jelas Atto.

"Selain berisik, oli bisa masuk ke ruang bakar dan akhirnya ngebul, deh," tutupnya.

Nah, sudah tahu kan bro kenapa motor 4-tak ngebul, kalau kejadian di motor brother cepat-cepat diservis ya.

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular