Hal ini terbukti dengan kebijakan pemangkasan produksi minyak oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dengan mitra atau OPEC+, yang masih belum mampu mendongkrak harga di pasar global.
"Pemerintah terus mencermati perkembangan global tersebut sekaligus mempertimbangkan kondisi energi di dalam negeri," kata Agung.
Selain itu, pergerakan kurs rupiah terhadap dollar AS yang masih belum stabil disebut sebagai alasan lain pemerintah belum menurunkan harga BBM.
"Dan konsumsi BBM jauh menurun, bahkan di beberapa kota seperti jakarta penurunan hingga 50 persen," ucap Agung.
Sebagai perbandingan, dikutip dari The Star, Selasa (21/4/2020), harga BBM jenis bensin yang dijual di Malaysia sebagai negara tetangga terdekat saat ini belum mengalami perubahan dalam sepekan terakhir.
Berikut harga BBM per liter di Malaysia ( harga BBM Malaysia):
RON 97: RM 1,55 atau Rp 5.507 (kurs Rp 3.553)
RON 95: RM 1,25 atau Rp 4.441
Diesel: RM 1,43 atau Rp 5.080
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR