6 Hari PSBB Depok, Sempat Terpantau Menurun Ternyata Pengguna Kendaraan Pribadi Jumlahnya Naik Lagi, Termasuk Motor

M Aziz Atthoriq - Rabu, 22 April 2020 | 09:37 WIB
Kompas.com
Ilustrasi Checkpoint PSBB

 

MOTOR Plus-online.com - Hari ke-6 PSBB Depok, meski sempat terpantau menurun ternyata jumlah pengguna kendaraan pribadi naik lagi.

Berbagai upaya pencegahan guna memutus rantai penyebaran Covid-19 dilakukan pemerintah Indonesia, salah satu aturan terbaru adalah PSBB.

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) memang beberapa hari ini menjadi sorotan di wilayah Jabodetabek.

Diawali dengan DKI Jakarta terapkan PSBB, lalu wilayah di Jabodetabek lainnya ikut menyusul salah satunya wilayah Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Catat Nih! Selama PSBB Pemotor Masih Nekat Bawa Boncengan Beda Alamat, Polisi Langsung Lakukan Ini

Baca Juga: 9 Hari PSBB DKI Jakarta, Begini Suasa Beberapa Jalan Protokol yang Sepi di Akhir Pekan

Pelaksanaan PSBB di Depok, Jawa Barat sempat membawa hasil yang cukup baik dengan penurunan angkat pengguna kendaraan pribadi, namun belakangan faktanya mengejutkan.

Pemerintah Kota Depok mencatat, pengguna jalan raya selama masa PSBB (pembatasan sosial berskala besar) meningkat belakangan ini, setelah sempat berkurang sebelumnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun sejak PSBB berlaku  per 15 April lalu, jumlah pengguna jalan raya merosot selama empat hari.

“Hasil pemantauan lalu lintas dari tanggal 15-19 April 2020, terjadi penurunan volume kendaraan sebesar 11,43 persen,”  ujar Dadang melalui keterangan tertulis, Selasa (21/4/2020) malam, melansir dari Kompas.com (22/04/2020).

Baca Juga: Bikers Waspadalah, Kota Tegal Paling Lama Masa Penerapan PSBB, Ini Waktu Penerapannya

Source : Kompas.com
Penulis : M Aziz Atthoriq
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular