Setting oleh tim juga berlanjut, untuk penambahan parts pendukung.
Seperti bodi buta, foot step, pelek pilihan, dan juga speedometer.
"Karena riset mesin kan paling vital untuk bikin motor balap yang kompetitif," timpal Kupret.
"Jadi untuk setelah mesin selesai, pasti mekanik setiap tim sudah terbiasa untuk maintenancenya," pungkasnya.
Baca Juga: Gak Nyangka, Maverick Vinales Blak-blakan Kepincut Motor MotoGP Ducati, Desmosedici GP20
Selain bengkel-bengkel di atas, ada juga bengkel balap di region Jawa Tengah yang laris dipilih tim balap.
Seperti MBKW2 milik Sakti Prabowo alias Mlethiz, dan GDT Racing milik Widya Krida Laksana alias Gendut.
Bengkel MBKW2 banyak bermain di mesin Honda, sedangkan GDT Racing banyak bermain di mesin Yamaha.
Namun kalau brother tertarik, mereka juga menerima bangun motor merek lain juga kok!
Source | : | OtoRace.id |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR