Namun biaya Rp 20 juta itu belum dengan ECU, pilihan bodi balap, juga knalpot yang penting untuk menunjang performa.
Kupret yang juga memiliki bengkel Pride Racing Development di Bogor, Jabar ini juga melakukan riset untuk motor bebek.
"Riset mesin untuk motor bebek 150 cc di Kejurnas Motorprix sama OnePrix itu bisa habis sekitar 40 juta," katanya.
"Biaya itu sudah sama ECU, per klep, klep, kem, piston yang lebih bebas. Jadi mekanik bisa lebih berkreasi kalau untuk motor bebek," pungkas Kupret.
Baca Juga: Tetap Kreatif Saat #Dirumahaja, Digital Festival Generasi 125 Yamaha Solusinya
Selain Pride Racing Development, banyak bengkel-bengkel balap kenamaan yang juga aktif meriset sport 250 cc dan 150 cc.
Seperti MBKW2, GDT Racing, Ultraspeed Racing, dan R59 Racing.
Biayanya pun akan berada di angka yang mirip-mirip.
Wah, memang benar kalau racing itu kejam ya!
Source | : | OtoRace.id |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR