Baca Juga: Aplikasikan Setang Drop Head, Tampilan Lambretta V200 Ini Jadi Makin Kece
2. Desain Ikonik
Terlepas meniru apa enggak, bentuk bodinya yang serba mengotak dan tepong bodi belakang yang panjang bikin ingat sama Lambretta V Series.
Hanya saja, GP200S punya rak belakang yang bisa dipakai buat membawa barang.
GP200S merupakan versi update dari GP200 tanpa 'S' yang terakhir beredar tahun 2018 dibeberapa negara sana.
Perbedaannya dari bentuk lampu yang masih bulat, air scoop radiator pakai kisi-kisi kawat, tutup tangki model putar dan pegangan sok depan model pipih.
Baca Juga: Mau Kapan Lagi? Beli Lambretta Langsung Gratis Service dan Helm, Cuma di IIMS Motobike Expo 2019
3. Mesinnya DOHC
Kalau biasanya skuter retro pakai mesin yang performanya cenderung biasa, kurang asyik buat dibejek, beda cerita dengan GP200S.
Spek mesinnya 181 cc DOHC 4 katup berpendingin cairan, tenaganya mencapai 19,4 dk di 9.500 rpm dan torsi 16 Nm di 7.000 rpm.
4. Bodi Besi
Seperti halnya skuter retro kebanyakan, Royal Alloy GP200S punya bodi yang hampir seluruhnya terbuat dari plat besi.
Kecuali sepakbor depan dan bagasi depan yang terbuat dari plastik, mungkin supaya lebih mudah membentuknya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Harry |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR