Namun, menurut Bambang perlu dikaji ulangnya peraturan yang berkaitan dengan Kementerian Kesehatan, untuk mempermudah produksi ventilator.
"Sebetulnya kita memerlukan banyak ventilator," kata Bambang Soesatyo.
"Kemarin PT. Pindad (Persero) sudah memproduksi ventilator, sudah diuji dan layak pakai, tapi izin dari Kementerian Kesehatannya belum ada," sambungnya.
View this post on Instagram
"Kalau regulasinya tidak rumit, saya mendorong industri-industri otomotif, baik yang non-industri maupun pabrikan untuk produksi massal ventilator," lanjut Bamsoet.
Baca Juga: Mantap! Koleksi Moge Ketua DPR Bambang Soesatyo Kalahkan Ketua Umum PPP Romahurmuzy
"Karena beberapa pasien corona meninggal disebabkan gagal napas ketika harus antri ventilator," tambahnya.
Selain membantu mempercepat penanganan virus corona, memproduksi ventilator diyakini dapat membuat roda industri otomotif di Indonesia tetap berjalan.
View this post on Instagram
"Saya ingin semua industri otomotif yang sedang 'mati suri' beralih kepada pembuatan ventilator, seperti industri tekstil yang beralih memproduksi masker maupun APD (Alat Pelindung Diri)," sambungnya.
"Paling tidak masih bisa menggerakan roda industrinya walau perlahan, namun ada yang dilakukan dan usaha tetap berjalan,"tutupnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR