Tombol tersebut berfungsi sebagai launch control, pit limiter, pengaturan engine brake, pengaturan bahan bakar dan mesin.
Hadirnya pengatur ride height adjuter itu membuat dua tombol elektronik hilang.
Sepertinya, motor MotoGP Ducati Desmosedici GP musim ini meringkas fungsi tombol elektronik atau memindahkan dua fungsi lain ke tempat lain.
Untuk informasi pengoperasian ride height adjuster di motor MotoGP Ducati bukan ditekan melainkan digeser naik dan turun.
Itu sebabnya tampak berbeda bentuk perangkat mengatur ride height adjuster dengan tombol pengaturan elektronik.
Baca Juga: Kenal Dekat Francesco Bagnaia, Pembalap MotoGP Yang Pengin Jadi Superman, Idolakan Banget Gurunya
Amunisi baru di motor MotoGP Ducati Desmosedici GP ini menggantikan perangkat sebelumnya hole shot device.
Perangkat ini memungkinkan motor untuk bisa start dengan mulus tanpa mengalami efek wheelie alias jengat atau roda depan terangkat.
Hole shot device ini juga menurunkan jarak main suspensi depan.
Kemudian saat melakukan pengereman memasuki tikungan pertama, sistem penguncian hole shot device sehingga jarak main suspensi depan kembali normal.
Kondisi darurat pandemi wabah virus corona atau Covid-19 membuat fanatikan MotoGP gak sabar melihat terobosan motor MotoGP Ducati terbaru ini.
Ride height adjuster ini pun cenderung diandalkan di sirkuit berkarakter low speed dan teknis.
Sementara, untuk sirkuit berkarakter high speed dan banyak tikungan stop and go, sepertinya tidak diperlukan.
Baca Juga: Fakta Menarik! Perlengkapan Wajib Pembalap MotoGP Apa Saja? Lebih Enteng dari Baju Astronaut
Harus sabar nih lihat keampuhan ride height adjuster yang jadi amunisi baru motor MotoGP Ducati Desmosedici GP.
Untuk lebih paham tombol pengaturan elektronik di motor MotoGP simak videonya berikut;
Source | : | Facebook,Instagram |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR