Kontrak yang dibayar racing part ini, menjadi salah satu pencetus lahirnya speed shop milik Hendriansyah.
"Dari situ, saya punya barang-barang buat dijual di toko Hendriansyah Racing Shop," sebut Hendri.
Setelah balap bersama Yamaha CMS Inter Biru, Hendri mendapat tawaran bergabung dengan pabrikan lain yaitu Suzuki.
"Dari Suzuki, saya dapat tawaran membuat tim sendiri dengan komposisi 1 pembalap, besaran kontraknya sekitar Rp 500 juta," jelas Hendri.
Dan seperti brother tahu, Hendriansyah sukses menjuarai kejurnas underbone 2 tak naik Suzuki RG-Sports, sebelum akhirnya kelas ini ditutup, digantikan balapan motor 4 tak.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR