Baca Juga: Tekiro Tools Kolaborasi dengan Polsek Metro Penjaringan Salurkan Sembako Saat Pandemi Virus Corona
Dilansir IFL Science, Senin (27/4/2020), enam gejala baru itu merupakan indikator penting dalam pemeriksaan Covid-19, selain tiga gejala lain (demam, batuk, dan sesak napas) yang sudah dikenal sebelumnya.
Gejala lain yang telah dikaitkan dengan penyakit ini termasuk diare, ruam pada kulit dan kelelahan, serta gejala yang biasa dialami selama musim demam seperti pilek dan mata merah, sehingga sulit untuk membedakan antara keduanya.
Beberapa orang yang terinfeksi Covid-19 mungkin tanpa gejala, tapi mereka tetap dapat menularkan penyakit tersebut kepada orang lain.
Mario Ramirez, mantan direktur pelaksana Office of Pandemics and Emerging Threats di bawah kepemimpinan Presiden Barack Obama berkata kepada The Washington Post, frekuensi gejala pada penyakit baru dapat berubah seiring waktu.
Baca Juga: Wuih, Perangi Virus Corona, Dealer Yamaha di Jawa Tengah Bagikan Wedang Rempah ke Rumah Warga
Ini sama seperti penyakit musiman seperti influenza.
"Saya yakin, enam gejala yang baru saja ditetapkan CDC sesuai dengan Covid-19," kata Ramirez dilansir The Washington Post, Selasa (28/4/2020). Ramirez yang juga seorang dokter UGD meyakini bahwa enam gejala itu memang sesuai dengan Covid-19 mengingat lonjakan jumlah pasien yang dirawat karena Covid-19 di AS.
Upaya pencegahan
Melakukan physical distancing atau jaga jarak fisik selama pandemi menjadi hal yang sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR