Ade mengatakan modus ini dilakukan untuk mengelabui petugas seakan-akan truk tersebut truk mengangkut barang.
Maka dari itu, Polri akan menyelidiki para pelaku jasa transportasi khususnya travel, yang menawarkan jasa mengantar pemudik di media sosial.
“Ya kami lakukan penyelidikan akan kebenaran hal tersebut,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono, dikutip dari NTMC, Rabu (29/4/2020).
Kabar ini pun, tambah Argo, akan disampaikan kepada anggota di lapangan.
Baca Juga: Kata Siapa Mudik Pulang Kampung Tidak Boleh? Ini Cara Dapat Izin Mudik Pemakai Kendaraan Pribadi
Argo mengatakan informasi ini akan disampaikan untuk dapat diantisipasi.
“Kemudian disampaikan ke anggota yang bertugas di lapangan, supaya modus-modus ini bisa kami antisipasi,” ujar Argo.
Salahsatu pengguna Facebook secara terang-terangan menawarkan jasa mengantar pemudik di beberapa grup Facebook.
Bahkan dengan bangganya salah satu pengguna Facebook yang menawarkan jasa mengantar pemudik itu menulis, ‘siap menerobos blokade jalan buat antar njenengan (Anda) sampai tujuan dengan aman dan nyaman’.
Source | : | ntmcpolri.info,Tribun Bogor |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR