Masih Banyak yang Nekat, Polisi Akan Selidiki Bisnis Penyelundupan Pemudik ke Kampung Halaman

Fadhliansyah - Jumat, 1 Mei 2020 | 09:10 WIB
Kompas.com
Ilustrasi pemudik motor. Polisi Akan Selidiki Bisnis Penyelundupan Pemudik ke Kampung Halaman

MOTOR Plus-online.com - Karena masih banyak yang nekat, pihak kepolisian akan menyelidiki bisnis penyelundupan pemudik ke kampung halaman.

Karena dikabarkan adanya pelaku jasa transportasi yang menawarkan mudik ke kampung halaman.

Padahal seperti diketahui, pemerintah memberlakukan larangan mudik lebaran 2020, yang dimulai sejak 24 April lalu.

Pelarangan mudik ini berlaku untuk transportasi umum darat, laut, udara juga kereta api.

Baca Juga: Larangan Mudik Sudah 6 Hari Berlangsung, 1.017 Pemotor Dipaksa Putar Balik Saat Akan Masuk ke Jatim

Baca Juga: Pemotor Lebih Baik Jangan Nekat, Ini Dia Daftar Aturan dan Sanksi Mudik Lebaran 2020, Hukumannya Berat Banget

Sayangnya, masih ada masyarakat yang bandel dan tetap nekat melakukan mudik ke kampung halaman.

Contohnya yang terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini.

Dikatakan oleh Bupati Bogor, Ade Yasin, ada sejumlah modus yang dilakukan pemudik biar bisa lolos dari pemeriksaan petugas.

Salah satunya adalah mengangkut motor menggunakan truk.

Baca Juga: 4 Fakta Larangan Mudik yang Harus Diingat Bikers, Angkutan Umum dan Pribadi Enggak Boleh Keluar Zona Merah

Ade mengatakan modus ini dilakukan untuk mengelabui petugas seakan-akan truk tersebut truk mengangkut barang.

Maka dari itu, Polri akan menyelidiki para pelaku jasa transportasi khususnya travel, yang menawarkan jasa mengantar pemudik di media sosial.

“Ya kami lakukan penyelidikan akan kebenaran hal tersebut,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono, dikutip dari NTMC, Rabu (29/4/2020).

Kabar ini pun, tambah Argo, akan disampaikan kepada anggota di lapangan.

Baca Juga: Kata Siapa Mudik Pulang Kampung Tidak Boleh? Ini Cara Dapat Izin Mudik Pemakai Kendaraan Pribadi

Argo mengatakan informasi ini akan disampaikan untuk dapat diantisipasi.

“Kemudian disampaikan ke anggota yang bertugas di lapangan, supaya modus-modus ini bisa kami antisipasi,” ujar Argo.

Salahsatu pengguna Facebook secara terang-terangan menawarkan jasa mengantar pemudik di beberapa grup Facebook.

Bahkan dengan bangganya salah satu pengguna Facebook yang menawarkan jasa mengantar pemudik itu menulis, ‘siap menerobos blokade jalan buat antar njenengan (Anda) sampai tujuan dengan aman dan nyaman’.

Source : ntmcpolri.info,Tribun Bogor
Penulis : Fadhliansyah
Editor : Indra GT


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular