MOTOR Plus-Online.com - Pusing atau tidak enak pikiran selama masa pandemi corona? Ini tips jaga kesehatan jiwa yang bisa bikers coba.
Saat ini masyarakat dunia termasuk Indonesia sedang terdampak dan berjuang melawan pandemi Covid-19.
Berbagai upaya telah dilakukan seluruh lapisan masyarakat guna memutus rantai penyebaran corona.
Berbagai media massa serta sarana informasi terus mengupdate jumlah positif corona baik ODP, PDP serta wilayahnya.
Baca Juga: 7 Kelurahan Ini di DKI Jakarta Yang Tidak Ada Kasus Corona, Wah Jangan Sampe Gak Tau Nih Bikers
Hal ini tentu memiliki dampak positif dan negatif.
Dampak positif nya masyarakat mengetahui seberapa luasnya penyebaran corona serta dapat lebih waspada.
Namun dampak negatifnya tentu saja masyarakat menjadi resah, tegang bahkan takut.
Bagaimana tidak setiap hari selalu disuguhkan informasi tentang ganasnya virus corona di media massa.
Ternyata ada tipsnya untuk brothers bisa jaga kesehatan jiwa agar tidak resah, stress atau pusing memikirkan virus corona ini.
Baca Juga: Kolaborasi Gojek Dengan Pemkot Samarinda, Bikin Aman Belanja Saat Pandemi Virus Corona
Psikiater dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKI) Lahargo Kembaren membagikan sejumlah tips untuk menjaga kesehatan jiwa selama pandemi Covid-19.
Dilansir dari Kompas.com (01/05/2020), Lahargo mengatakan, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jiwa adalah membatasi informasi yang berlebihan terkait pandemi Covid-19.
"Kecemasan, kekhawatiran, itu bisa muncul akibat terlalu banyaknya kita menonton, membaca, dan mendengarkan informasi yang berlebihan. Mengambil jarak sejenak dari informasi tersebut akan baik untuk kesehatan jiwa kita," kata Lahargo dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jumat (1/5/2020).
Lahargo menuturkan, masyarakat juga perlu memilah informasi yang mereka dapatkan, terutama informasi-informasi yang belum dipastikan kebenarannnya.
Ia mengingatkan untuk selalu mengonsumsi informasi yang akurat dari sumber-sumber yang terpercaya.
"Membaca sumber yang keliru itu akan membuat kita lebih cemas, lebih khawatir, dan memungkinkan untuk memunculkan masalah kesehatan jiwa," ujar Lahargo.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR