Lebih jauh lagi, tes itu perlu dilakukan untuk mengusir rasa takut serta mengetahui performa para pembalap khususnya pada aspek kecepatan.
"Biasanya Anda akan sedikit takut sebelum tes pertama, atau bagi saya pribadi, hal itu berarti mencari tahu apakah saya masih secepat tahun sebelumnya," kata Rossi mengakhiri.
Jika ditarik kebelakang, terakhir kali The Doctor menunggangi kuda besinya itu pada sesi tes pramusim Qatar bulan Februari lalu.
Kondisi tersebut nantinya bisa mempengaruhi penampilannya tatkala beradu cepat dengan para pembalap lain jika kompetisi reguler resmi dimulai.
Baca Juga: Valentino Rossi dan Marc Marquez Rugi Besar, Gara-gara 3 Seri MotoGP 2020 Dibatalkan, Apa Saja?
Dorna Sports melalui CEO mereka, Carmelo Ezpeleta, hingga kini masih dipusingkan mengenai jalannya kompetisi pada musim ini.
Pandemi COVID-19 telah mengacaukan kalender balap 2020 yang telah disusun sedemikian rupa.
Yang terkini GP Belanda, Jerman, dan Finlandia telah memutuskan untuk membatalkan penyelenggaraan.
Source | : | Corsedimoto |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR