Disematkan juga setang berbahan pipa seamless 6 mm dengan ujung menekuk ke dalam.
Tidak hanya rangka yang terbuat dari aluminium, tangki dan body work lainnya juga dari bahan yang sama dengan ketebalan 2 mm.
Tangkinya dibikin model menggantung seakan dipeluk rangka utama.
Joknya single seater dibuat tipis dengan balutan kulit sintetis untuk menonjolkan nuansa klasiknya.
Agar lebih nyaman karena roda belakang rigid, Rizaldi memasangkan suspensi sepeda untuk joknya dengan link mirip uni-track.
Untuk roda, sesuai pakem boardtracker tentu pakai lingkar besar.
Rizaldi menyematkan pelek aluminium berukuran depan dan belakang sama 2.50x21, yang dibalut ban Avon tipe Road Runner.
Warna dibiarkan silver khas aluminium dan dikombinasi putih.
Baca Juga: Perjalanan 26 Tahun Motor Honda Tiger di Indonesia, Apa Saja Bedanya?
| Source | : | Otomotifnet.com |
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Aong |
/photo/2020/04/26/1226524835.jpg)
/photo/2020/04/26/3785711965.jpg)
/photo/2020/04/26/1805583710.jpg)
KOMENTAR