Secara lebih rinci, penurunan zat polutan dari tanggal 13 April sampai 19 April 2020 di SPKU Bundaran HI sebesar 0,02 persen.
Kemudian, di SPKU Jagakarsa sebanyak 5,74 persen, di Kebon Jeruk 25,75 persen, Kelapa Gading 30,89 persen, dan yang penurunan paling besar ada di SPKU Lubang Buaya 35,07 persen. “
Dengan semakin berkurangnya aktivitas, akan semakin berkurang juga yang dikeluarkan sehingga kualitas udara akan semakin membaik,” ucap Kepala DLH DKI Jakarta Andono Warih, dilansir dari Kompas.com, Minggu (3/5/2020).
Andono menambahkan, selama PSBB, semua SPKU telah memenuhi Baku Mutu Harian (<65ug/m3).
Baca Juga: Bikers Simak Nih, Catat 52 Titik Pemeriksaan Kendaraan Selama PSBB pada Tiga Wilayah di Jawa Timur
Meski begitu, menurut dia, peningkatan kualitas udara tidak hanya dipengaruhi oleh sumber pencemar udaranya.
Namun, juga faktor lain yang sangat berpengaruh besar yaitu meteorologi, seperti suhu, kecepatan angin, kelembapan udara, dan curah hujan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul PSBB Bikin Kualitas Udara di Jakarta Membaik hingga 35 Persen
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR