Gak hanya sokbreker belakang dobel, Yamaha juga menguji knalpot 4-1 di bawah jok, swingarm belakang terbalik dan sasis Deltabox eksperimental.
Motor ini terlihat di lintasan selama tes IRTA di sirkuit Jerez de la Frontera Spanyol.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan cengkeraman ban di permukaan trek dan memperpanjang durasinya, sekaligus mengurangi getaran.
Demi mengurangi getaran saat pengereman, Yamaha mempertimbangkan memasang dua peredam kejut belakang.
Dengan dua sok belakang, membutuhkan banyak perubahan untuk bekerja.
Yamaha harus memikirkan kembali swingarm, sasis dan knalpot untuk beradaptasi dengan sistem suspensi baru.
Desain yang diperbarui telah berkontribusi untuk mempertahankan bobot motor dan karenanya Center Of Gravity (COG) atau titik pusat gravitasi yang relatif rendah.
Menjaga bobot motor sedekat mungkin dengan pusat gravitasi memungkinkan keseimbangan keseluruhan.
Namun, pusat gravitasi rendah belum tentu sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
Ya, itu harus sedikit rendah untuk menstabilkan sepeda, tetapi terlalu rendah dapat membuat perubahan arah menjadi sulit alias kaku.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR