MOTOR Plus-online.com - Jawa Barat akan terapkan PSBB 2 hari kedepan, Kota Cianjur Terapkan PSBB parsial.
Wabah virus Corona belum juga menunjukkan tanda mereda di Indonesia.
Berbagai upaya pun terus dilakukan pemerintah untuk seluruh lapisan masyarakat.
Tak terkecuali pemerintah yang menerapkan PSBB (Pembatasan sosial berskala besar) guna memutus rantai penyebaran virus Corona di Indonesia.
Baca Juga: PSBB Bikin Sepi Kendaraan, Kualitas Udara di Jakarta Langsung Membaik Hingga 35 Persen
Setelah diawali diberbagai wilayah di Indonesia, kali ini giliran Jawa Barat akan terapkan PSBB dalam 2 hari kedepan.
Pemerintah Kabupaten Cianjur akan melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara parsial di 18 wilayah kecamatan, melansir dari Kompas.com (04/05/2020).
Rencana tersebut merupakan bagian dari agenda PSBB Provinsi Jawa Barat yang akan dilaksanakan secara serentak di 17 kota/kabupaten, terhitung sejak Rabu (6/5/2020) hingga 14 hari ke depan.
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pihaknya memilih PSBB parsial mengingat masih banyak kecamatan yang zona hijau.
"Pak gubernur sudah menyetujuinya. Cianjur akan PSBB parsial. Bahkan, beberapa kota/kabupaten lain ada yang ikut seperti Cianjur (PSBB parsial)," kata Herman kepada wartawan, di Pendopo Cianjur, Minggu (3/5/2020).
Disebutkan, kecamatan-kecamatan yang akan PSBB berdasarkan beberapa kriteria, yakni kecamatan yang padat penduduk, yang paling banyak kasus ODP dan PDP, serta yang berbatasan langsung dengan kota/kabupaten zona merah.
“Termasuk kecamatan-kecamatan yang paling banyak pemudiknya,” ujar dia.
Dari pemetaan tersebut, dari 32 kecamatan, sebanyak 16 kecamatan mulai dari Cibeber ke arah utara, dan 2 kecamatan di selatan akan diterapkan PSBB.
Baca Juga: Bikers Simak Nih, Catat 52 Titik Pemeriksaan Kendaraan Selama PSBB pada Tiga Wilayah di Jawa Timur
“Di wilayah selatan ada dua kecamatan, Cidaun dan Agrabinta, karena di dua wilayah itu banyak ODP seiring banyaknya yang pulang (pemudik),” ucap Herman.
Terkait mekanisme pelaksanaannya, dikatakan Herman, masih menunggu regulasi dari gubernur.
Namun, lebih jauh sama persis sama denga PSBB yang telah dilaksanakan di sejumlah tempat, seperti di Bandung Raya, Bogor dan kota lainnya.
“Selama PSBB akan dilakukan penyekatan di batas-batas wilayah dan akses-akses masuk ke pusat pertokoan dan keramaian. Penyemprotan, droping sembako, dan pendirian dapur umum,” kata Herman.
Baca Juga: Makin Tegas! Selama PSBB, Pemkot Surabaya Terapkan Jam Malam, Ini Syarat yang Boleh Beraktivitas
Herman berharap, dengan pemberlakukan PSBB selama 14 hari grafik kasus Covid-19 di Kabupaten Cianjur bisa turun drastis.
“Namun, dibandingkan kota/kabupaten lain, grafik kita ini tipis, karena selama ini Cianjur sebenarnya sudah melaksanakan protokol Covid-19,” imbuhnya.
Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto menyatakan kesiapannya mendukung penerapan PSBB parsial di Kabupaten Cianjur.
Dikatakan, personel gabungan akan disebar ke semua wilayah kecamatan yang akan melaksanakan PSBB.
Selain pengamanan, jajarannya juga akan melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap pendistribusian bantuan bagi warga terdampak.
“Selama PSBB dilaksanakan, kita akan pastikan 9 jaring pengaman, mulai bantuan pusat, provinsi dan daerah harus tersalurkan, dan dapur umum juga aman. Kegiatan buka puasa dan sahur warga harus tetap berjalan,” tutup Juang.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR