4 Trik Ciamik #NgoprekSantuy Rawat Busi Motor di Rumah Saat Motor Tidak Dipakai Mudik

M Aziz Atthoriq - Minggu, 24 Mei 2020 | 19:20 WIB
istimewa
Ilustrasi rawat busi motor

Buat mengecek kondisi busi, begini caranya bro.

1. Copot Busi

Saat mencopot busi, disarankan kondisi mesin sudah dingin, agar busi tidak mengalami pemuaian.

"Kalau kondisi mesin masih panas, takut lubang busi slek atau dol," ungkap Diko Octaviano selaku Aftermarket Technical Service NGK BUSI Indonesia.

Lalu buka kompartemen pelindung busi.

Saat mencopot kop busi harus hati-hati bro, jangan sampai kop busi terlepas dari kabel.

Buat mencopot busi, gunakan kunci busi yang biasanya sudah tersedia di tool-kit bawaan motor.

Baca Juga: Ngoprek Santuy, Cuma Rp 3 Ribuan! Bikin Motor Kinclong Usir Bosan Saat Work From Home (WFH)

2. Cek Kondisi Busi

Busi yang sudah dibuka bisa brother cek dengan kaca pembesar, biar penyakitnya kelihatan.

Gejala-gejala seperti carbon fouling, overheat, corona strain, flash over sampai keausan normal pun bisa terlihat jelas.

Normalnya, pemakaian busi biasanya akan mengalami pengerakan karbon ataupun tingkat keausan tinggi.

Buat mencopot busi, gunakan kunci busi yang biasanya sudah tersedia di tool-kit bawaan motor.

Baca Juga: #NgoprekSantuy, 4 Langkah Merawat Busi Motor di Rumah, Bikin Busi Jadi Awet

3. Bersihkan Busi

Untuk proses membersihkannya juga perlu diperhatikan beberapa hal.

Kalau hanya membersihkan kerak kotoran yang menempel cukup menggunakan penetran pembersih kampas rem saja kemudian di bersihkan menggunakan kain.

"Perlu dipahami kalau hanya bersihin kotoran cukup pakai kain lap dan penetrant pembersih kampas rem jika punya," lanjut Diko.

Tidak disarankan membersihkan menggunakan amplas ataupun benda tajam seperti sikat kawat

Baca Juga: Ngoprek Yuk Bro, Gampang Banget Mengecek Busi Motor #dirumahaja

"Kalau targetnya membersihkan kerak, amplas dan sikat kawat enggak mewakili," sambung Diko.

"Kecil harapannya untuk bisa balikin performa busi dengan cara apapun," lanjut Diko.

"Soalnya kerak itu adalah material asing yg menyatu kebagian elektroda dan insulator kemudian yang menutup jalur listrik," sambungnya.

"Kesalahan yang sudah mengakar adalah dengan cara membersihkan pakai amplas atau sikat kawat," lanjutnya.

BusiBaca Juga: Pemilik Yamaha NMAX Dilanda Kesedihan, Nekat Terobos Banjir Setang Piston Bengkok, Bagaimana Bisa Terjadi Water Hammer?

"Kerak memang betul bisa ilang tapi hanya di bagian permukaan," tambahnya.

"Lambat kemudian setelah dipakai lagi itu busi kerak timbul lagi," ungkap Diko.

4. Pasang Kembali Busi

Terakhir, pasang kembali busi ke mesin dan pasang kembali kop busi dengan benar dan pas.

Tapi, ingat lihat elektroda apakah masih tinggi alias belum habis.

Pastikan juga celah atau gapnya sesuai standar motor antara 0,6 - 0,8 mm.

Otomotifnet.com
Gap atau celah busi 0,6-0,8 mm

Baca Juga: Bikers Simak Nih, Terkait Larangan Mudik 2020, Presiden Jokowi Pertimbangkan Ganti Cuti Lebaran Ke Akhir Bulan Juli

Atau kalau gak punya filler gauge dengan mengecek saja, jangan terlalu sempit dan terlalu renggang nanti mesin susah starter dan boros bensin.
 
Setelah itu pasang dan pastikan posisi busi sudah terpasang dengan benar ya bro.

Namun yang perlu diingat, jika karbon sudah memenuhi seluruh permukaan elektroda dan insulator, busi harus diganti.

Nah, sudah paham kan bro, sekarang coba sendiri di rumah deh, siapa tau businya sudah minta diganti.

Penulis : M Aziz Atthoriq
Editor : Indra GT


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular