Biasanya, pengendara akan memakai tambahan kaca mata jika berkendara jarak dekat.
Untuk jarak jauh, helm ini bisa dipasangi goggles atau juga dilengkapi dengan masker agar bisa melindungi mata dan wajah rider.
Baca Juga: #NgoprekSantuy, Helm Jarang Dipakai, Ternyata Ini Alasan Kenapa Menyimpan Helm Harus Pakai Sarungnya
4. Helm full face
Helm ini paling cocok digunakan untuk motor sport full fairing dan naked.
Karena menutup semua bagian kepala, helm ini bisa dianggap helm paling menjaga keselamatan.
Cocok digunakan motor yang sering digunakan jarak jauh dan juga ngebut dalam kecepatan tinggi.
Bentuknya yang aerodinamis dapat meminimalisir hambatan angin, jadi cocok untuk balapan di atas aspal.
Walaupun ada, helm ini tidak terlalu cocok dipakai pengendara skutik, motor trail, atau motor lainnya.
Baca Juga: Tak Lagi Garang di MotoGP Mantan Pembalap MotoGP Ini Sarankan Valentino Rossi Segera Gantung Helm
5. Helm modular/ flip up
Untuk tingkat keselamatan, helm ini hampir mendekati helm full face.
Helm ini sebenarnya perpaduan antara helm half face dan full face.
Bagian rahang dan visornya bisa diangkat ke atas untuk membuka wajah pengendara agar terlihat.
Baca Juga: #NgoprekSantuy, Helm Jarang Dipakai, Ternyata Ini Alasan Kenapa Menyimpan Helm Harus Pakai Sarungnya
Helm ini sangat cocok digunakan untuk touring jarak jauh, cocok untuk motor full fairing maupun naked bike.
Untuk bebek dan skutik boleh saja sih, tapi masih kurang begitu matching.
6. Helm off-road
Helm satu ini jelas hanya diperuntukkan untuk motor off road.
Tidak dianjurkan dipakai ngebut atau touring memakai motor full fairing atau naked bike karena bentuknya yang kurang aerodinamis.
Kalau kena angin, kepala kita terus bergerak-gerak karena helmnya tertarik angin.
Tapi dari segi keselamatan, helm ini sangat bagus karena menutupi seluruh bagian kepala.
Pemakaian helm ini dipadukan dengan goggles untuk melindungi mata pengendara.
Source | : | motosan.es |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR