Kedua adalah sinyal bendera yang sifatnya instruktif atau memberikan perintah.
Sinyal bendera yang mengandung unsur instruktif ini benar-benar harus dipatuhi benar oleh pembalap MotoGP.
Kalau sampai diabaikan bisa berbuntut terkena sanksi, berupa denda, pemanggilan ataupun hukuman verbal bisa diskualifikasi dari lomba, pembatalan hasil dan lainnya.
Bendera instruktif atau sifatnya perintah seperti harus memelankan motor dan tidak boleh menyalip, memelankan motor dan pembalap harus segera balik ke pit, pembalap terkena diskualifikasi dan lainnya.
Baca Juga: Fakta Menarik! Perlengkapan Wajib Pembalap MotoGP Apa Saja? Lebih Enteng dari Baju Astronaut
Untuk beberapa kasus, sinyal bendera yang instruktif atau sifatnya memerintah kerap disertai dengan papan yang bertuliskan nomor start pembalap.
Bila ternyata pembalap MotoGP tetap tidak memerhatikan sinyal bendera instruktif atau sifatnya perintah itu, tim akan memberikan informasi serupa lewat panel instrumen di motornya.
Biasanya berupa tulisan dengan font cukup besar dengan tulisan sesuai benderanya, seperti bendera merah maka tertera di panel instrumen red flat dan seterusnya.
Dengan demikian, pembalap MotoGP paling dasar harus bisa membedakan sinyal bendera secara umum yang terdiri dari 2 hal.
Baca Juga: Wajib Tahu Nih, Barang Apa Yang Paling Enteng di Motor MotoGP? Ternyata Punya Peran Paling Berat
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR