Agus Sani, Head of Safety Riding dari Wahana Makmur Sejati (WMS) Main Dealer motor Honda Wilayah Jakarta – Tangerang, mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika berkendara dekat kendaraan besar.
“Selalu ingat kalau kendaraan besar seperti tronton memiliki area titik buta ( blind spot) yang cukup besar,” kata Agus, Sabtu (9/5/2020), melansir dari Kompas.com (09/05/2020).
Sebab, area blind spotnya yang besar, banyak sekali motor atau obyek yang ada di sekitar kendaraan tersebut tidak terlihat oleh sopir truk/bus.
Jadi usahakan agar tidak terlalu dekat dengan kendaraan tersebut.
Baca Juga: Bikers Harus Tahu, Begini Cara Berkendara yang Aman Saat Melewati Jalan Licin Akibat Hujan dan Tanah
“Kalau terpaksa dekat dengan kendaraan besar, jangan berada pada area blind spot kendaraan tersebut. Area blind spot yaitu area yang tidak terlihat oleh kaca spion sopir truk/bus,” ucap Agus.
Cara memastikan tidak masuk area blind spot yaitu dengan melihat ke arah spion truk/bus.
Jika terlihat muka sopirnya, berarti tidak masuk ke area blind spot dari kendaraan tersebut.
“Bisa juga dengan berkendara di depan atau belakang kendaraan yang bisa terlihat oleh mata sopir baik secara langsung maupun dari kaca spion,” kata dia.
Baca Juga: Ini Masker yang Cocok Menangkal Virus Corona dan Naik Motor Ada Pilihan dan Masa Pakainya
Selain itu, pada kecepatan tinggi, hati-hati kalau motor ada di dekat kendaraan besar.
Tekanan angin dari kendaraan tersebut bisa mengganggu keseimbangan sepeda motor.
Angin akan sangat terasa kalau ada di dekat kendaraan besar.
Nah jadi sekarang lebih tau ya bro bagaimana jika harus terpaksa berdampingan dengan kendaraan yang ukurannya besar, ingat yang penting selamat.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR