Terkuak, Alasan Kota Yogyakarta Lahirkan Banyak Pembalap Motor Top

Reyhan Firdaus - Rabu, 13 Mei 2020 | 19:00 WIB
MOTOR Plus
Hendriansyah pembalap motor legendaris dari Jogja

Contohnya adalah Hendriansyah dan Irwan Ardiansyah, dimana mereka sejak kecil dididik dunia balap oleh ayahnya, A. Sudirman Bawarie.

"Orang tua mendukung karier saya balapan, makanya saya sejak usia 12 tahun sudah turun balap," lanjut Hendriansyah.

Hal ini terus berlanjut, seperti Nelson Cairoli putra Hendriansyah dan Sheva Ardiansyah, putri Irwan Ardiansyah.

Keduanya sudah terbiasa atmosfer balapan dan didukung penuh akan karier balapan profesional mereka.

Baca Juga: Mantap, Selain Motocross Rupanya Anak Dewa Road Race Ini Latihan Balap Aspal

instagram.com/nelson_cairoli222
Nelson Carioli anak Hendriansyah mulai latihan di aspal

"Beda sama saya, pas pertama balapan itu orang tua ngamuk, bahkan Ibu saya nangis seminggu takut saya kecelakaan," tukas Ahmad Jayadi yang asli Betawi ini.

Dukungan orang tua, juga didukung fasilitas yang ada di kota Jogja.

Eits, fasilitas yang dimaksud bukanlah sirkuit permanen ya, mengingat Jogja tidak punya sirkuit seperti Sentul atau Subang.

"Di Jogja para pembalap biasa latihan di sirkuit non permanen, misalnya Maguwoharjo atau dulu di Mandala Krida," ungkap Hendriansyah.

Baca Juga: Hendriansyah dan Ahmad Jayadi, Inilah Duel Paling Legendaris di Balap Motor Indonesia

Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular