Contohnya ketika cakram digunakan di balap sekelas MotoGP yang kecepatan motornya sangat tinggi dan butuh pengereman yang cepat dan stabil.
"Di cakram MotoGP itu lubangnya tetap ada, namun tidak dibuat tembus. Hanya seperti got saja," tambah Chaidir yang head office-nya di Jepang membuat cakram basah untuk tim Repsol Honda MotoGP.
"Kalau lubangnya tembus, panas yang terjadi jadi berkumpul di area lubang. Kalau dibuat tidak tembus itu agar panasnya bisa lebih tersebar. Meminimalisir terjadi cakram bergelombang karena panas," yakinnya.
Untuk penggunaan harian tentunya efek negatif dari lubang di cakram motor jarang muncul.
Baca Juga: Kepingin Upgrade Rem Honda Vario, Komponen ini Bisa Jadi Pilihan
Bikers lebih banyak mendapatkan manfaatnya untuk mendinginkan permukaan cakram motor.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR